Ekonomi

Neraca Perdagangan Indonesia Cenderung Defisit dan Melemahnya Daya Beli Masyarakat

OPINI


OLEH: M. IVAN AFRIHANSA *)


DALAM beberapa pekan terakhir nilai mata uang rupiah terus mengalami pelemahan terhadap Dollar Amerika Serikat. Per hari ini nilai tukar rupiah terhadap US Dollar ada di kisaran Rp 14,917.65,- per 1 US Dollar. Beberapa faktor menjadi pemicu baik dari segi internal maupun segi eksternal. Perang dagang antara AS dan Tiongkok serta krisis yang terjadi di Argentina membuat beberapa negara mendapat dampak negatif dari kondisi tersebut. Selain itu neraca perdagangan Indonesia yang cenderung defisit serta melemahnya daya beli masyarakat pula tidak bisa dipungkiri menjadi faktor imunitas negara tidak dapat membendung krisis global yang terjadi.


Sebagai kaum muda yang begitu aktif dengan berbagai aktifitas produktif nya serta dengan jumlah yang begitu besar sebagai pemuda pemudi bangsa kita harus turut peduli terhadap kondisi kondisi aktual negara yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak di dalam nya. Beberapa hal dapat kita lakukan di dalam segmentasi anak muda dalam menyikapi pelemahan mata uang kita yang berimplikasi terhadap stabilitas perekonomian dalam negeri, diantara nya :


1. Kurangi impor dan perbanyak ekspor

Aktifitas impor yang kita lakukan secara otomatis akan memaksa kita menukarkan mata uang rupiah dengan mata uang negara lain demi membeli barang atau jasa sehingga secara bertahap membuat mata uang kita akan melemah nilai tukar nya terhadap mata uang negara lain. Mulailah mencintai produk dalam negeri dengan mengonsumsi atau membeli produk produk buatan lokal yang memang tidak kalah kualitas nya dengan yang diproduksi oleh negara lain. Di bidang ekspor, pada zaman millenial ini sebagai pemuda kita dituntut pula untuk kreatif dan pro aktif menjadikan barang barang produksi dalam negeri diminati lalu dibeli oleh konsumen luar negeri. Dengan demikian akan lebih banyak uang masuk ke dalam negeri yang lebih dulu terkonversi ke dalam mata uang rupiah.


2. Belanja di pasar tradisional

Dengan lebih memilih untuk belanja di pasar tradisonal secara langsung kita mendorong berkembang nya usaha rakyat di pedesaan terutama di bidang pertanian, peternakan dan sebagainya. Secara bersamaan meningkatnya daya beli masyarakat akan menjadikan petani dan peternak kita semakin gencar berproduksi serta pedagang kita pula tidak kesulitan dalam menjual hasil produksi tersebut dimana dampak nya akan membuat arus perekonomian semakin meningkat serta penghasilan masyarakat pun ikut meningkat.


3. Promosikan pariwisata dalam negeri

Berkembang dengan sangat pesat nya teknologi informasi dan komunikasi sangat membuka akses luas bagi diri kita dalam mempromosikan tempat tempat pariwisata minimal destinasi wisata yg pernah kita kunjungi sehingga menjadi daya tarik turis lokal maupun mancanegara untuk mengunjunginya. Dengan bergairahnya sektor pariwisata maka akan membuat wisatawan banyak membelanjakan uang nya di sektor pariwisata mulai dari ticketing, hotel, oleh oleh, jasa transportasi dan lainnya. Terutama turis mancanegara pun akan menukarkan mata uang negaranya dengan mata uang rupiah demi keperluan keperluan konsumtif selama perjalanan wisatanya. Di satu sisi sektor pariwisata yg berkembang membuka lapangan pekerjaan baru terutama bagi masyarakat sekitar juga membuat lebih banyak uang beredar yang dapat meningkatkan perekonomian serta pembangunan daerah.


4. Bantu mengedukasi masyarakat dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan dan sebagainya

Perguruan tinggi dan sekolah sekolah banyak menjalankan program program pengabdian masyarakat bagi siswa atau mahasiswa nya, melalui program itu berikan edukasi masyarakat mengenai perkembangan perkembangan dan ilmu ilmu pengetahuan baru sesuai bidang atau jurusan ilmu pengetahuan yang kita kuasai sehingga produktifitas nya pun meningkat. Tidak hanya melalui sekolah dan perguruan tinggi kita juga dapat membentuk organisasi organisasi sosial dimana kegiatan nya dapat dijadikan sebagai media transfer iptek maupun pelayanan sosial kepada masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain sebagainya.


5. Turut menjaga keamanan dan kondusifitas di lingkungan sekitar

Faktor penting dalam upaya penguatan nilai tukar rupiah adalah meningkatnya investasi. Investasi yang sehat hanya akan tumbuh di wilayah yang keamanan dan kondusifitas nya terjaga. Meningkat nya investasi di lingkungan kita akan berdampak kepada bertambah nya penyerapan tenaga kerja serta meningkat nya aktifitas perekonomian di lingkungan kita sebagai penopang perekonomian nasional.


 *)Sekretaris DPW Partai Perindo


Comments