325 Mahasiswa Diwisuda Ke-25 IIB Darmajaya
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya (DJ) Lampung mewisudakan sebanyak 325 mahasiswa yang terdiri dari program diploma (D3), sarjana (S1) dan magister (S2). Sebanyak 325 orang peserta wisuda Darmajaya ke-25 tersebut, mengikuti prosesi upacara di Gedung Bagas Raya, Jalan Soekarno Hatta, Bandarlampung, Kamis (26/4/2018).
Koordinator Kopertis Walayah II Sumbagsel Prof Slamet Widodo yang turut hadir dalam acara itu menyatakan apresiasinya terhadap IBI Darmajaya.
"Sebenarnya, diwaktu bersamaan ada empat undangan yang menginginkan kehadiran saya. Tapi, saya prioritaskan untuk datang kesini. Karena saya ingin menyaksikan keberhasilan kalian semua. Saya bangga dengan kalian. Kalian para calon pemimpin masa depan,” ungkap Slamet Widodo seperti dirilis Harian Momentum, Kamis (26/4/2018).
Menurutnya, dari tahun-ketahun Darmajaya terus berkembang. Dia mengatakan bahwa Darmajaya telah menunjukkan peningkatan kualitas, salah satunya dengan memperoleh akreditas A untuk Jurusan Manajemen
“Saat ini, satu-satunya perguruan tinggi swasta yang prestasinya masuk taraf internasional baru IBI Darmajaya. Untuk itu, kita mendorong agar Darmajaya dapat menjadi Universitas,” ungkapnya.
Sedangkan, Dr Andi Desfiandi selaku Ketua Yayasan Alfian Husin yang menaungi IBI Darmajaya mengungkapkan bahwa mahasiswa harus memiliki kemampuan lebih guna menghadapi gaya hidup masyarakat dunia yang terus berevolusi (berubah).
“Persaingan semakin ketat. Kita harus bisa bersaing dengan bangsa lain. Belajar tak cukup sampai disini, gelar yang kalian dapat bukan akhir dari pembelajaran,” jelas putra sulung pendiri yayasan Alfian Husin itu kepada seluruh wisudawan dan wisudawati dalam sambutannya.
Andi mengatakan, bahwa hidup ini berproses. Tidak ada yang dicapai dengan instan. “Orang orang sukses pasti melalui proses yang dijalani dengan baik. Untuk itu, teruskanlah proses menuju keberhasilan kalian,” tegasnya.
Ketua Yayasan itu juga menjelaskan, bahwa IBI Darmajaya sejak 6 tahun lalu telah mengembangkan technoprenuership (bisnis berbasis teknologi), termasuk Ekonomi Digital atau Sharing Economic yang menjadi mata kuliah wajib dikampus itu.
“Dalam proses pembelajaran, kita bekerja sama dengan beberapa negara di Asia dan Eropa. Agar, mahasiswa mendapatkan pengalaman yang luas," jelasnya lagi.
Sementara, Rektor IIB Darmajaya, Firmansyah Y Alfian, dalam sambutanya mengatakan bahwa kampus Darmajaya siap mencetak lulusan berdaya saing tinggi yang handal dalam tekhnologi dan bisnis.
“Teknologi informasi menjadi salah satu kompetensi yang harus dikuasai para lulusan. Kemampuan ini juga mendukung komitmen IIB Darmajaya untuk menghasilkan lulusan terbaik dan punya keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Firmansyah.
Dia mengatakan, sebanyak 80 persen dosen IBI Darmajaya sudah mendapatkan kompetensi dosen Internasional.
“Dari tahun-ketahun, semakin banyak dosen kita yang bersertifikat internasional. Tahun ini kami juga mendapatkan tambahan delapan dosen bergelar S-3 (doktor), salah satunya adalah Dr. Onno W Purbo yang dikenal sebagai pakar IT Internasional," terang Firmansyah.
Dalam acara wisuda itu, dua peserta berhalangan hadir lantaran harus berangkat ke luar negeri. Kedua mahasiswi jurusan ekonomi yang bernama Mansurni Abadi dan Nita Yulistiana itu, diterima bekerja di Negara Australia. (ida/mmt)
Comments