Ekonomi

Gubernur Ridho: Mengisi Kemerdekaan Dengan Pembangunan dan Menjaga Soliditas

Gubernur Lampung M Ridho Ficardo sebagai Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI, di Lapangan Korpri Bandarlampung, Kamis (17/8/2017).

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyatakan bahwa pemerintah provinsi dan seluruh pemerintah kabupaten/kota bertugas mengisi kemerdekaan sesuai dengan tujuan nasional, yaitu menciptakan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera.
"Selain itu, mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan menjaga soliditas, yang tujuannya adalah menjaga bingkai Kesatuan Negara Republik Indonesia," ungkap gubernur, pada Upacara Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI, di Lapangan Korpri Bandarlampung, Kamis (17/8/2017).
Di sisi lain, menurutnya, jatuh bangunnya perjuangan bangsa Indonesia diawali dengan segenap masyarakat di Nusantara dengan seluruh tumpah darahnya.
Gubernur menyebutkan, begitu besar pengorbanan pendahulu, tidak boleh sia-siakan dalam rangka mengisi kemerdekaan.
Ridho menjelaskan, sebagai penerus perjuangan wajib mengisi kemerdekaan dengan pembangunan guna mensejahterakan masyarakat.
Pada upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Gubernur Ridho menyatakan bahwa peringatan HUT RI bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di medan juang.
"Hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa," tambahnya.
Pada upacara tersebut Gubernur Ridho memberikan piagam penghargaan kepada peduli zakat, yaitu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, sebagai pembina dan motivator terbaik zakat, infaq dan sadaqah.
Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, sebagai motivator terbaik pengumpul zakat, infaq dan sadaqah, Bupati Lampung Selatan, atas prestasinya sebagai pembina dan motivator terbaik pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah. Wali Kota Bandarlampung, sebagai pembina dan motivator terbaik pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah. Mahfud Santoso sebagai penyetor zakat, infaq dan sadaqah, melalui Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Lampung sebesar Rp100 juta.
Selanjutnya, Bupati Lampung Barat dan Baznas Lampung Barat atas prestasinya sebagai pembina dan motivator terbaik dan atas prestasinya sebagai pengumpul terbaik dan pendistribusian tepat sasaran.
Direktur Bank Lampung sebagai motivator terbaik untuk penyetoran zakat, infaq dan sadaqah.
Baznas Lampung Selatan, atas prestasinya sebagai pengumpul terbaik dan pendistribusian tepat sasaran
Yuni siswanti sebagai penyetor zakat infaq dan sadaqah melalu amil zakat nasional Provinsi Lampung sebesar Rp30.525.000. Rico Dezi Afrinsyah, sebagai penyetor zakat infaq dan sadaqah melalui Baznas adan Provinsi Lampung sebesar Rp50 juta.
RS Urip sumoharjo Bandarlampung sebagai penyetor zakat infaq dan sadaqah melalui Baznasba Lampung sebesar Rp480 juta. Bank Muamalat
Lampung sebagai penyetor zakat infaq dan sadaqah melalui Baznas Provinsi Lampung sebesar Rp80 juta. (jn/ida)


Comments