OTENTIK (PRINGSEWU) – Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Kabupaten Pringsewu Drs. Samsir Kasim, M.Pd.I., mewakili Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, S.E., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi PDAM Way Sekampung Kabupaten Pringsewu, bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Urban Style Pringsewu, Rabu (04/01/2023).

Staf Ahli Bupati Samsir Kasim saat menyampaikan sambutan tertulis Pj.Bupati Pringsewu mengatakan, air bersih dalam kehidupan manusia merupakan salah satu kebutuhan paling esensial, sehingga harus terpenuhi dalam jumlah dan kualitas yang memadai. Selain untuk dikonsumsi, air bersih juga dapat dijadikan sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan kesejahteraan hidup melalui upaya peningkatan derajat kesehatan, sehingga air bersih mendapat prioritas utama dalam perencanaan kota. Semakin tinggi taraf kehidupan seseorang, maka kebutuhan akan air meningkat.

Menurutnya, saat ini pemenuhan kebutuhan air bersih yang layak di Kabupaten Pringsewu masih belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pelanggan PDAM yang masih rendah (per bulan desember 2022 sebanyak 4.500 pelanggan), hal tersebut belum sebanding dengan jumlah debit yang ada 135 L/dt, sehingga Idle Capacity (Kapasitas menganggur) masih cukup tinggi.

"Untuk itu, dibutuhkan kerja keras pihak PDAM dalam upaya percepatan pemenuhan jumlah pelanggan PDAM sesuai dengan debit yang terpasang. Atas dasar tersebut dengan peningkatan Kualitas (air yang jernih dan sehat), Kuantitas (kebutuhan pelanggan akan air bersih terpenuhi) dan kontinuitas (distribusi air lancar tidak macet), PDAM Way Sekampung harus berusaha lebih optimal", ujarnya.

Penjabat Bupati berharap melalui rapat koordinasi pada hari ini, PDAM Way Sekampung dapat melakukan perubahan dan evaluasi untuk program PDAM di tahun 2023. Jalinlah koordinasi yang baik antara pegawai PDAM dengan pihak-pihak terkait guna menunjang kinerja PDAM yang lebih baik. Sehingga dengan koordinasi yang baik nantinya seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu dapat menikmati pelayanan air bersih dari PDAM Way Sekampung. (hendri/kmf)