Pendidikan

Fakultas Kedokteran Sukses Gelar Khitanan Massal Gratis

OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) sukses menggelar sirkumsisi gratis (Siger) atau khitan massal gratis di kampus setempat, Sabtu, 29 Juni 2024.

Kegiatan ini diinisiasi PMPATD PAKIS Rescue Team FK Unila bekerja sama dengan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia. Acara yang berlangsung di Aula Gedung D lantai dua FK Unila ini diikuti 30-an peserta dari masyarakat sekitar kampus.

Turut hadir Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., Asean Eng., Rektor Universitas Mitra Indonesia Dr. Armalia Reny WA, Anggota MPR RI Dwita Ria Gunawan, Ketua BKOW Provinsi Lampung Risneni Rasyid, Komisaris Bank Lampung Mira Rozanna, IKB UBL sekaligus Direktur EF Lampung Desi Falena Yusuf Barusman, Ketua Komunitas ICI, Ida Jaya dan Dekan FK Unila Dr. dr. Evi Kurniawaty, S.Ked., M.Sc.

Dr. dr. Evi Kurniawaty, dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak baik internal maupun eksternal. Tema yang diusung pada kegiatan ini yaitu “Providing Resources for Enhanced Public Understanding and Free Treatment on Circumsision (Preputium)”.

Pelaksanaan kegiatan turut melibatkan beberapa dokter dari rumah sakit mitra yang juga alumni FK Unila. Evi berharap kegiatan dapat berjalan lancar dan terus dapat berlanjut pada program-program lainnya.

Di kesempatan yang sama, Rektor Unila Prof. Lusmeilia dalam sambutannya menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kehadiran Unila dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Ia juga menerangkan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu upaya perguruan tinggi bersama-sama komunitas untuk menyediakan sumber daya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya khitan dan hidup sehat.

Lusmeilia berharap agar kegiatan ini bisa terus berlanjut setiap tahun dan juga ditargetkan dapat terselenggara dua kali setahun sekaligus memungkinkan pelaksanaan program kegiatan lainnya.

“Mudah-mudahan anak-anak yang ikut pada kegiatan ini diberikan kesehatan, kecerdasan sehingga dapat menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa, bangsa dan negara” harapnya. (Hms)

Comments