Pendidikan

FKIP Universitas Lampung Gelar Sharing Session tentang Studi Lanjut dan Penelitian di Irlandia

OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan sharing session dengan tema studi dan penelitian di Irlandia, khususnya di University of Limerick (UL). Acara yang digelar pada 15 September 2024 di Aula A FKIP Unila ini dihadiri oleh mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3, serta dosen FKIP Unila. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Angela Farrell dari University of Limerick (UL) sebagai narasumber utama, yang berbagi wawasan terkait studi lanjut dan penelitian di kampusnya.

Acara ini dibuka oleh Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., yang didampingi oleh para Wakil Dekan, di antaranya Dr. Riswandi, M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama), Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan), serta Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni). Tidak hanya dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, acara ini juga mendapatkan antusiasme luar biasa dari para mahasiswa. Tercatat sebanyak 130 mahasiswa S1, 20 mahasiswa S2, 2 mahasiswa S3, serta dosen dari berbagai program studi turut hadir dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., menyampaikan apresiasi dan antusiasmenya terhadap kesempatan berharga ini. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan mahasiswa dan dosen terkait peluang studi dan penelitian di luar negeri. “Kami sangat senang dapat menghadirkan narasumber internasional seperti Dr. Angela Farrell. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa dan dosen untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana bahasa Inggris dapat digunakan sebagai media pengajaran global, serta bagaimana kita dapat menyesuaikan diri dengan tren dan tantangan global di dunia pendidikan,” ujar Prof. Sunyono.

Ia juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, FKIP Unila berharap dapat memperkuat hubungan internasional dengan kampus-kampus luar negeri, khususnya University of Limerick. Selain itu, para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam terkait pentingnya bahasa Inggris dalam pendidikan global, serta bagaimana memanfaatkan kesempatan studi dan penelitian di luar negeri untuk pengembangan akademik dan profesional mereka.

Setelah sambutan pembukaan, Prof. Dr. Sunyono, M.Si. secara simbolis menyerahkan selendang tapis khas Lampung kepada Dr. Angela Farrell sebagai tanda penghargaan dan penghormatan atas kesediaannya menjadi narasumber dalam acara tersebut. Selendang tapis merupakan simbol budaya yang menggambarkan keramahtamahan dan keindahan budaya Lampung.

Dalam sesi penyampaian materi, Dr. Angela Farrell membagikan pengalamannya mengenai peran penting bahasa Inggris sebagai media pengajaran di era globalisasi. Ia juga memaparkan bagaimana UL telah beradaptasi dengan tren pendidikan internasional serta tantangan global di bidang pengajaran bahasa Inggris. Menurutnya, penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar tidak hanya membantu memperluas akses pendidikan, tetapi juga menjadi sarana penting dalam membangun komunikasi lintas budaya di dunia akademik dan profesional.

Lebih lanjut, Dr. Angela Farrell memperkenalkan UL sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Irlandia yang memiliki program-program unggulan di bidang studi dan penelitian. Ia memaparkan bahwa kampus tersebut menyediakan berbagai fasilitas penelitian yang canggih dan lingkungan akademik yang kondusif bagi mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa dari Indonesia.


Setelah presentasi dari Dr. Angela Farrell, sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari mahasiswa dan dosen. Peserta sangat tertarik dengan peluang studi lanjut dan penelitian di UL, serta metode pengajaran bahasa Inggris yang efektif di era modern. 

Antusiasme peserta semakin meningkat ketika Dr. Angela Farrell menjelaskan bahwa UL memiliki berbagai program dukungan bagi mahasiswa internasional, termasuk bimbingan akademik, dukungan karier, serta komunitas mahasiswa yang inklusif. Ia juga menekankan bahwa mahasiswa dari FKIP Unila memiliki peluang besar untuk dapat melanjutkan studi di kampus tersebut melalui program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Irlandia maupun oleh UL sendiri.

Setelah sesi tanya jawab, acara dilanjutkan dengan kunjungan Dr. Angela Farrell ke Laboratorium Budaya FKIP Unila. Di sini, mahasiswa FKIP Unila menampilkan kesenian musik dan tari tradisional Lampung, sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya lokal. Dr. Angela Farrell tampak sangat antusias dan kagum dengan penampilan mahasiswa yang penuh warna dan energi.

Penampilan kesenian musik dan tari Lampung yang dipersembahkan oleh mahasiswa FKIP Unila menjadi penutup yang indah dari rangkaian acara ini. Kunjungan Dr. Angela Farrell dan sharing session yang diadakan tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga mempererat hubungan budaya antara Unila dan UL.

Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., dalam pernyataan penutupnya, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala. Ia berharap mahasiswa dan dosen FKIP Unila semakin terbuka terhadap peluang-peluang internasional, baik dalam studi maupun penelitian. “Kami berharap bahwa acara ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa dan dosen untuk terus mengembangkan diri di kancah global. Dengan semangat kolaborasi internasional, kita bisa menciptakan inovasi-inovasi unggul di bidang pendidikan,” tuturnya.

Dengan terlaksananya sharing session ini, FKIP Unila semakin menunjukkan komitmennya untuk mendorong mahasiswa dan dosennya agar memiliki wawasan global, serta memanfaatkan peluang pendidikan internasional untuk meningkatkan kompetensi mereka di bidang pendidikan dan penelitian. Dalam acara ini juga telah disepakati beberapa peluang kerjasama. Dalam jangka pendek antara lain: program International Credit Semester (ICM) untuk Staff (misalnya kegiatan capacity building di UL) dan penyelenggaraan even-even seperti seminar dan Summer Course. Dr. Angela Farrell mengatakan bahwa UL siap mengirimkan mahasiswa dan mungkin juga dosennya untuk mengikuti Summer Course di FKIP Unila pada tahun 2025. Selanjutnya kerjasama dalam jangka panjang akan dibahas kemudian yg meliputi program-program dalam lingkup ERASMUS, seperti pertukaran mahasiswa, penelitian, dll. Tindaklanjut dari pertemuan ini selanjutnya akan dilakukan penandatanganan MoU antara Unila dan UL, serta UL akan mengundang secara khusus FKIP Unila utk berkunjung ke UL, Irlandia. (*)

Comments