Peringati Hari Kartini Srikandi PLN Tunjukkan Aksi Tangguh dalam Simulasi Pemadam Kebakaran
OTENTIK ( Metro ) 27 April 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Kartini PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung Unit Pelaksana Pelayanan Penlanggan (UP3) Metro menyelenggarakan pelatihan dan simulasi pemadam kebakaran sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan kerja.
Berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Metro, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pegawai dan satuan pengamanan (Satpam) PLN UP3 Metro.
Aksi dan kepiawaian para pegawai wanita yang tergabung dalam komunitas Srikandi PLN paling mencuri perhatian seluruh peserta. Kehadiran mereka dalam kegiatan tersebut menjadi simbol implementasi emansipasi Kartini modern bagi Srikandi PLN yang tak hanya tangguh secara intelektual, tetapi juga siap beraksi dalam medan teknis dan lapangan.
Keberanian, kepiawaian dan ketangkasan yang ditunjukkan para Srikandi PLN mematahkan batasan lama mengenai peran perempuan di dunia kerja. Mereka tampil sigap saat menangani APAR, terlibat langsung dalam evakuasi, dan mengambil bagian penting dalam simulasi penanggulangan kebakaran. Ini menjadi bukti bahwa semangat Kartini hidup dalam jiwa perempuan PLN di masa kini.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang jenis-jenis kebakaran, cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta prosedur penanganan kondisi darurat. Materi yang diberikan dikombinasikan dengan praktik langsung, sehingga peserta tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata.
Simulasi kebakaran yang digelar di halaman gudang UP3 Metro berlangsung penuh semangat. Para peserta berlatih mengatasi api dalam skenario darurat yang dirancang sedekat mungkin dengan kondisi sebenarnya. Ini menjadi ajang penting untuk menguji kesiapan seluruh personel dalam menghadapi bencana non alam yang bisa terjadi kapan saja.
Manager PLN UP3 Metro, M. Burhanuddin Muflihul Hasan, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif seluruh pegawai, khususnya para Srikandi PLN.
“Hari Kartini bukan hanya soal mengenang sejarah, tetapi bagaimana kita menghidupkan semangatnya dalam tindakan nyata. Para Srikandi PLN telah menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan lingkungan kerja,” ucapnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan teknis, tetapi juga momen refleksi dan perayaan peran perempuan di PLN. Melalui aksi nyata di lapangan, para Srikandi PLN memperlihatkan kontribusi mereka dalam menciptakan budaya kerja yang tangguh, aman, dan kesetaraan gender. Selain itu, pelatihan ini juga memperkuat nilai-nilai kolaborasi dan solidaritas di antara seluruh pegawai.
Dalam kondisi darurat, tidak ada peran yang lebih tinggi dari yang lain, semua bahu membahu demi keselamatan bersama, dan hal ini tercermin jelas selama simulasi berlangsung.
Salah satu Srikandi PLN UP3 Metro sekaligus sebagai Asisten Manager Keuangan dan Umum Rossa Marliana, mengungkapkan rasa bangganya bisa ambil bagian dalam kegiatan itu.
“Kami ingin membuktikan bahwa perempuan PLN juga siap terjun langsung ke lapangan. Di Hari Kartini ini, kami berdiri tidak hanya sebagai simbol, tapi juga sebagai pelaku nyata perubahan,” tuturnya.
Ditambahkannya, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya PLN UP3 Metro dalam memperkuat pengamanan Kantor PLN sebagai objek vital nasional. Melalui kerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Metro, seluruh pegawai dan satuan pengamanan diharapkan memiliki kesiapsiagaan tinggi dalam menghadapi potensi gangguan terhadap operasional dan keselamatan instalasi vital.
PLN UP3 Metro berkomitmen menjaga keberlangsungan pelayanan kelistrikan yang andal bagi masyarakat tentunya seiring dengan peningkatan kompetensi dan responsivitas saat situasi darurat.
Gelora semangat Hari Kartini bagi Srikandi PLN menjadikan titik refleksi modern dari perjuangan Kartini yang berani, mandiri, dan tangguh.(***)
Comments