BPS Provinsi Lampung Gelar Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026
OTENTIK ( Bandar Lampung ) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyelenggarakan sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) bertempat di Swiss belhotel Lampung. Kegiatan ini menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan akademisi, media, dan pemerintah daerah, dengan tujuan meningkatkan pemahaman publik terkait pentingnya Sensus Ekonomi dalam penyediaan data strategis pembangunan.
Acara dibuka oleh Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmad Riswan Nasution. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa SE2026 akan menjadi basis penting bagi penyusunan kebijakan ekonomi nasional maupun daerah. “Data hasil SE2026 tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah, tetapi juga dunia usaha dan masyarakat. Dari sensus ini, kita dapat memetakan daya saing ekonomi serta arah pembangunan berbasis data,” ujarnya.
Sensus Ekonomi 2026 akan dilaksanakan pada Mei–Juli 2026 dengan cakupan seluruh wilayah Indonesia dan seluruh sektor usaha di luar pertanian. Data yang dikumpulkan mencakup unit-unit usaha skala besar hingga kecil, dengan pendekatan yang mengintegrasikan ekonomi digital, data spasial, serta prinsip keberlanjutan.
Dalam sesi paparan, Drs. Mahfudi, MT menekankan pentingnya strategi publisitas agar SE2026 lebih dikenal dan dipahami masyarakat. Ia mendorong keterlibatan berbagai pihak, termasuk media massa, asosiasi pengusaha, hingga tokoh publik. “Keberhasilan sosialisasi tergantung pada bagaimana kita membangun kepercayaan pelaku usaha untuk memberikan data yang akurat,” ungkapnya.
Abdul Gofur, Pemimpin Redaksi Lampung Post, menambahkan bahwa publikasi SE2026 perlu memanfaatkan kombinasi media digital dan konvensional. Menurutnya, penggunaan influencer lokal, portal berita, hingga kampanye media sosial dengan tagar khusus dapat memperkuat gaung sensus ini.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik Lampung, Ganjar Jationo, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung SE2026. Ia menyarankan agar sosialisasi dilakukan hingga tingkat desa melalui apel bersama dan testimoni kepala daerah, sehingga masyarakat dapat lebih memahami manfaat sensus ini.
Diskusi juga menyoroti strategi menghadapi misinformasi, kolaborasi lintas pihak, serta pemanfaatan momen-momen publik untuk memperkenalkan SE2026. Media massa lokal, seperti Lampung Post, menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra dalam publikasi kegiatan ini.
Dengan semangat kolaborasi antara BPS, pemerintah daerah, media, dan dunia usaha, SE2026 diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan data berkualitas untuk mendukung transformasi ekonomi yang adil dan berkelanjutan. (***)
Comments