Dekranasda Lampung Timur Gelar Pelatihan Pembuatan Kerajinan
OTENTIK (LAMTIM)–Dalam upaya lebih memberdayakan potensi masyarakat khususnya kaum perempuan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lampung Timur menggelar pelatihan pembuatan kerajinan berbahan dasar kain flanel, sebagai media penghiasnya menggunakan perabot rumah tangga seperti toples, kotak pensil, kotak tisu dan perabotan rumah tangga lainnya, Sabtu (16/9/2017).
Bertempat di salah satu rumah warga di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, pelatihan tersebut merupakan rangkaian pelatihan hari terakhir setelah beberapa hari sebelumnya telah merambah di sembilan kecamatan lain yakni Kecamatan Labuhan Ratu, Kecamatan Raman Utara, Kecamatan Way Bungur, Kecamatan Purbolinggo, Kecamatan Sukadana, Kecamatan Mataram Baru, Kecamatan Pasir Sakti, Kecamatan Way Jepara, dan Kecamatan Batanghari Nuban.
Menurut Binti Amanah selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Timur, pada tahun 2017 ini kami telah memprogramkan tiga kegiatan pelatihan kepada masyarakat yaitu pelatihan membatik, pelatihan pembuatan kerajinan berbahan dasar kain flanel dan pelatihan kerajinan bunga papan.
"Tujuan pelatihan pelatihan yang dilakukan oleh Dekranasda Kabupaten Lampung Timur sendiri adalah untuk mewujudkan masyarakat Lampung Timur yang terampil, minimal untuk diri sendiri,” terangnya
Masih menurut Binti Amanah, kedepan Dekranasda Kabupaten Lampung Timur dalam upaya memfasilitasi hasil kerajinan masyarakat akan lebih diperkuat lagi.
"Sehingga diharapkan upaya membuka peluang hasil kerajinan masyarakat untuk menembus pasaran dengan cara di ikutsertakan dalam berbagai pameran-pameran yang di laksanakan oleh Dekranasda Kabupaten Lampung Timur akan semakin besar lagi,” ungkapnya
Ditempat terpisah, Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, menyambut baik upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan cara pemberian pelatihan seperti pembuatan kerajinan berbahan dasar kain flanel tersebut.
“Jika belum mahir, sehingga belum mampu menembus pasaran, paling tidak untuk kebutuhan pribadi rumah tangganya masing-masing, jadi tidak harus beli,” jelas bupati mengapresiasi. (jn/red)
Comments