Pariwisata

Festival Tanam Mangrove Jadi Daya Tarik Wisatawan

Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim bersama wakilnya Zaiful Bokhari dan Ketua Penggerak PKK Lampung Timur Putri Ernawati potong tumpeng pada acara rangkaian kegiatan Mangrove Replant Festifal di Desa Purworejo Kecamatan Pasir Sakti, Selasa (10/10/2017).

OTENTIK (LAMTIM)–Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, didampingi Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari menanam mangrove pada Festival Tanam Mangrove (Magrove Replant Festival) yang digelar di Desa Purworejo Kecamatan Pasir Sakti kabupaten setempat, Selasa (10/10/2017).

Festival yang bertemakan “Selamatkan Hutan Magrove Demi Menyelamatkan Tanah Tempat Berpijak,” ini ditandai dengan penanaman 10.000 pohon mangrove tersebut dihadiri pula oleh Perwira Penghubung Kodim 0411/LT, Mayor Inf. Joko Subroto, Ketua Penggerak PKK Lampung Timur, Puteri Ernawati, Forkopimda dan Forkopimcam Kabupaten Lampung Timur.

Festival Tanam Mangrove sendiri selain ditujukan untuk mempromosikan objek dan daya tarik wisata di Kabupaten Lampung Timur tersebut, juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah tentang upaya penyelamatan bumi dari pemanasan dunia (Global Warming), pencegahan terjadinya erosi/abrasi pantai dan juga sebagai tempat perlindungan bagi biota laut.

Disampaikan oleh Chusnunia bahwa menanam mangrove di Kabupaten Lampung Timur bukanlah hal baru, dan dilaksanakannya Mangrove Replant Festival adalah lebih kepada sebagai upaya menyemangati warga untuk turut menjaga lingkungan.

“Sebenarnya bukan soal angka sepuluh ribu atau kurang lebihnya, tetapi lebih kepada keinginan kita untuk terus dan menerus, secara continue (berkelanjutan) untuk menjaga lingkungan kita, ekosistem kita terutama untuk di daerah dengan abrasi pantai seperti pasir sakti ini,” ungkap Bupati Lampung Timur.

“Sebenarnya pemerintah mengadakan acara seperti ini atau tidak, warga sudah sangat semangat untuk melakukannya, tapi kita ini sifatnya lebih menyemangati warga lagi,” terang Chusnunia.

Pada kesempatan itu, Bupati Chusnunia juga menyampaikan harapannya agar hutan mangrove di Pasir Sakti kedepannya dapat menjadi objek wisata yang lebih mampu menarik minat pengunjung seperti yang ada di Kecamatan Labuhan Maringgai.

Dalam pelaksanaan kegiatan Festival Tanam Mangrove sendiri melibatkan berbagai pihak antara lain pelajar/mahasiswa, anggota TNI dari Komando Distrik Militer (KODIM) 0411 Lampung Tengah, Polres Lampung Timur, Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan seluruh warga khususnya warga Desa Puworejo serta warga Kecamatan Pasir Sakti.

Pada gelaran Festival Tanam Mangrove 2017 juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan rakyat seperti organ tunggal, kuda lumping, pameran motor CB Club Lampung, tumpeng raksasa dan kegiatan donor dari yang dikomandoi oleh PMI Kabupaten Lampung Timur. (jn/red)


Comments