Edutrip SMA Sugar Group Lampung Kunjungi Mako Ditpolairud Polda Lampung
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Sebanyak 113 orang yang terdiri dari 107 Siswa kelas XI SMA Sugar Group dan 6 orang guru pembimbing mengunjungi Markas Komando Polisi Perairan dan Udara (Mako Ditpolairud) Polda Lampung dalam rangka Edutrip SMA Sugar Group tahun 2017/2018, Sabtu (11/11/2017).
Dir Polair Polda Lampung AKBP Rudi Hermanto S.IK yang diwakili oleh Kasad Polairud Polda Lampung AKBP Huari Muis, SE menerima kunjungan Edutrip siswa SMA Sugar Group.
AKBP Huari Muis merasa senang dan menyambut baik kedatangan para siswa SMA Sugar Group.
"SMA Sugar Group yang saya cintai dan saya banggakan pagi hari ini dapat berkumpul di Mako Polairud, disini saya terangkan bahwa di Polri hanya ada 2 kesatuan elit, yang pertama adalah Brimob dan kedua Ditpolairud ini, kami dengan senang hati dan sangat bangga menerima kehadiran adik-adik di sini dalam rangka pembelajaran pengenalan sehingga cinta pada Maritim, karena Indonesia adalah simbol Maritim,” ungkapnya.
Huari Muis melanjutkan, bahwa setelah ini, akan dilanjutkan dengan pengenalan organisasi oleh Kompol Adeng.
“Setelah itu
ada pengenalan radikalisme Kompol Rahono, kemudian dilanjutkan oleh Pak
Joko pembelajaran yang berkaitan dengan SAR dan bagaimana cara-cara kerja tim
SAR serta pengenalan alat-alat yang digunakan dalam rangka penyelamatan,
seperti perahu karet, dan lain-lain, kemudian dilanjutkan dengan pilot, dan
setelah ini ke tempat pangkalan di puri gading, dan bila masih ada waktu akan
kita kawal ke Mutun," terangnya.
Kepala SMA Sugar Group, Firman Mendrofa mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan pendidikan karakter siswa.
Hal senada disampaikan oleh Waka Kesiswaan, Rahmad Sukani mengungkapkan, bahwa kunjungan ini sebagai pembelajaran dan merupakan tuntutan kurikulum 2013 tentang pembelajaran berdasarkan pengalaman dan menambah wawasan para siswa, serta kebijakan dari kepala sekolah.
“Kedepan kegiatan ini akan kami lanjutkan menjadi agenda tahunan untuk menambah wawasan kebangsaan, mencegah radikalisme, serta mengetahui profesi lain diluar profesi yang ada di Sugar Group," ungkapnya.
Elvido Alfiansyah, salah satu siswa mengatakan, "saya merasa senang mengikuti Edutrip ke Mako Ditpolairud ini, dan tidak menyangka tempatnya sejauh ini, karena di lingkungan kami (Sugar Group) merupakan tempat terpencil, namun walau terpencil mutu dan fasilitasnya sangat lengkap," terangnya.
Acara dirangkai dengan pemberian cinderamata dari SMA Sugar Group kepada Ditpolairud yang diterima oleh Kasad Polaiurud AKBP Huari Muis, SE, serta pemberian cenderamata dari Ditpolairud kepada SMA Sugar Group. (sus)
Comments