OTENTIK (LAMTENG)–Ratusan dus susu kaleng diamankan warga Perumahan di Seputihjaya,  Gunungsugih, Lampung Tengah, yang diduga akan dibagikan ke masyarakat, Kamis (21/12/2017).

Anggota Panwas Lampung Tengah, Edwin, saat tiba di lokasi langsung mengamankan ratusan dus kaleng susu dan banner bergambar Arinal Djunaidi tersebut.

“Alasan kita amankan agar tidak ada prasangka buruk. Saat ini sudah kita titipkan ke Polres Lampung Tengah sampai nanti kita tunggu siapa pemiliknya bisa langsung ke kantor Panwas di Gunungsugih,” terangnya.

Edwin menegaskan, masalah pelanggaran ini belum ada karena jadwal kampanye Pilgub belum dimulai. “Namun menjaga situasi agar kondusif kita lebih baik amankan barang-barang ini,” ungkapnya.

Sahmin (40), warga Seputihjaya menjelaskan, sekitar pukul 05.00 WIB, melihat sebuah Fuso di depan perumahan.

“Kita kira pecah ban, namun kita tanya sopir tersebut mengaku hendak mengirim barang dan menunjukan surat jalan bertuliskan Sekretariat Panah Arjuna Jalan Jl. Jendral Sudirman, Bandarlampung  yang merupakan tim pemenangan Arinal Djunaidi,” terangnya, Jumat (22/12/2017).

Informasi tersebut lantas menyebar ke warga lainnya. Namun warga perumahan mencegah sopir membongkar barang.

“Karena warga makin banyak, kita langsung hubungi panwas untuk diamankan,” terang Sahmin.

“Kalau saya lihat jumlahnya ada puluhan ribu kaleng susu dan ratusan banner gambar Arinal Djunaidi, intinya kita tidak boleh turunkan barang tersebut khawatir akan terjadi apa-apa, makanya kita langsung amankan,” jelasnya.

Segera Melapor

Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Midiyan, meminta masyarakat setempat segera melapor jika mendapati hal-hal yang menjurus pada upaya pelanggaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung tahun 2018.

"Di Lampung Tengah ditemukan susu tak bertuan, mohon jikalau ada di Tubaba seperti ini mohon segera infokan ke Panwas," terang Midiyan. 
Permintaan tersebut dilakukan pasca ditemukannya ratusan dus susu kaleng yang diamankan  warga perumahan di Seputihjaya, Gunungsugih, Lampung Tengah, Kamis (21/12/2017), yang diduga berasal dari salah satu kandidat calon gubernur Lampung akan dibagikan kepada masyarakat. (sp/lp)