Politik

Hilangkan Politik Uang yang Tidak Sesuai Nilai Demokrasi

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo pada acara peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung (Pilgub) 2018, di Lapangan Enggal Korem 043 Gatam, Bandarlampung, Minggu (22/10/2017).

OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak masyarakat memilih secara demokrasi pada pemilihan kepala daerah 27 Juni 2018 mendatang.
"Pilih pemimpin sesuai hati nurani yang membawa Lampung ke arah lebih baik," ungkap Gubernur Ridho di Bandarlampung, Minggu (22/10).
Ridho juga meminta masyarakat terhindar dari "money politics" (politik uang) dan tidak terprovaksi oknum yang tidak bertanggung jawab.
Gubernur berharap proses pemilihan gubernur 2018 tidak menghambat laju pembangunan.
"Hilangkan politik uang yang tidak sesuai nilai demokrasi. Lakukan dengan lancar, aman dan kondusif berdasarkan kaidah dan peraturan perundang-undangan," pinta Ridho.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan anggaran KPU pada Pilkada 2018 se-Indonesia mencapai Rp11,8 triliun ditambah anggaran Pemilu Nasional 2018 sekitar Rp10,8 Triliun.
"Ini hanya dari KPU, belum Badan Pengawas Pemilihan Umum dan TNI/Polri. Uang yang besar tersebut harus dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk perkembangan demokrasi Indonesia agar lebih baik," jelas Arief.
Arief menyampaikan pada 2018, kompetisi pemilihan kepala daerah sangat ketat.
"Di Lampung saja ada sekitar 6,5 juta pemilih dan 158 juta di seluruh Indonesia. Suaranya diperebutkan para kandidat sehingga kompetisi ini akan berlangsung sangat ketat. Karena itu, peran seluruh pihak diperlukan untuk membuatnya menjadi lebih baik," terang Arief.
Dia menuturkan pemerintah daerah, TNI, Polri, partai politik dan media sangat berperan penting menyukseskan pilkada.
"KPU dan Bawaslu mengambil peran penting atas lancar atau tidaknya pemilihan. Tetapi tidak terlepas dari dukungan pihak lain. Siapa pun yang berkompetisi dan terpilih, itulah yang terbaik untuk masyarakat Lampung," ujar Arief.
Ketua KPU Provinsi Lampung Nanang Trenggono mengatakan, siap melaksanakan Pilgub 2018 dengan tertib.
"Kami siap, sehingga hasil pilgub nanti murni dari masyarakat. Kami bertekad tidak ada sengketa dalam proses pilgub dan tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan penyelenggara pemilu," ungkap Nanang.(jn/ida)


Comments