OTENTIK (TUBA)–Bupati Tulang Bawang, Winarti membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Tulang Bawang yang diselenggarakan di ruang rapat utama Sekretariat Pemda Tulang Bawang, Kamis (22/3/2018).

Acara yang dihadiri oleh Anggota Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang, Ketua dan Anggota DPRD Tulang Bawang, Pj Sekretaris Daerah Tulang Bawang, para pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat fungsional dan camat se-Kabupaten Tulang Bawang.

Kehadiran Pjs Gubernur Lampung diwakili Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Topik Hidayat sambil menyampaikan pesan Gubernur Lampung kepada Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang yakni terkait masalah angka pengangguran di Provinsi Lampung yang semakin meningkat.

“Untuk itu gubernur mengingatkan agar Pemkab Tulang Bawang dalam menyusun rancangan Pembangunan RKPD Tahun 2019 mendatang dapat lebih mengutamakan dan mendahulukan tingkat pengangguran yang ada di Lampung,” pesanya.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2018 dilaksanakan dalam rangka pembahasan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019.

Dalam sambutannya Winarti mengingatkan kapada seluruh Kepala Kampung untuk dapat memanfaatkan anggaran yang dimiliki untuk diprioritaskan pada program unggulan yang menyentuh rakyat langsung.

Winarti juga mengharapkan melalui Musrenbang dapat terjaring masukan-masukan yang sifatnya skala prioritas yang tetap mengacu pada kemampuan dari Kabupaten Tulang Bawang.

Selain itu Bupati Tulang Bawang Winarti berharap kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) tingkat kabupaten bukan hanya menjadi kegiatan seremonial yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya.

“Ini kegiatan yang memang setiap tahun dilaksanakan. Jangan hanya sebagai kegiatan seremonial saja. Harus ada eksen dan titik fokus pembangunan kedepannya,” terangnya.

Winarti berharap dari kegiatan ini setiap SKPD dapat lebih maksimal dalam membangun kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur. “Kita harus berbenah. Perencanaan pembangunan kedepan harus tepat sasaran dan langsung dirasakan masyarakat,” jelas bupati perempuan pertama di Tulangbawang ini. (sam/ida)