OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Pembunuh ibu kandung, Agus Wulansah (25), tak menyesal telah membantai wanita yang telah melahirkannya. Polisi menyatakan Agus sakit jiwa dan harus ditangani rumah sakit jiwa (RSJ).

Selain sadar dengan perbuatan, Agus mengaku sakit hati lantaran korban dituduhnya selingkuh. "Saya tidak menyesal, saya sakit hati, dia itu tukang selingkuh," ujarnya.

"Dia juga sering menghina saya kalau lagi ibadah. Saya sakit hati, lalu saya bunuh dia pakai golok yang ada di rumah," ujarnya.

Selama pelarian, Agus mengaku kerap dihantui oleh arwah sang ibu. "Saya kabur ke Natar, namun karena khodam ibu saya lebih besar, saya kerap dihantui oleh arwahnya (ibu)," kata Agus. 

Agus mengakhiri hidup ibu kandungnya dikediaman mereka di Perumahan Griya Rubi Blok B10, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Kamis (1/3/2018), pukul 20.30 WIB.

Menggunakan sebilah golok, dirinya secara membabi buta menyerang korban hingga tersungkur dengan kondisi luka di tangan dan leher yang nyaris putus.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono menyatakan hal itu kepada beberapa awak media, Rabu (28/3/2018). "Agus mengalami gangguan jiwa," katanya. 

Meski direkomendasi harus ditangani instensip RSJ, namun polisi akan terus mengajukan perkaranya ke pengadilan. "Pengadilan yang menentukan sanksinya, " kata Kompol Harto Agung Cahyono. (RM/pakho)