OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Akhirnya, pembangunan jalan layang di Jalan ZA Pagar Alam depan Mal Boemi Kedaton Kota Bandarlampung akan kembali dIlanjutkani setelah ada persetujuan dari kementerian dan PT Sarana Multy Infrastruktur.

"Pembangunan jalan layang akan kembali dimulai tapi ada sedikit perubahan yakni perubahan dalam kelandaian," terang Wali Kota Bandarlampung, Herman HN di Badarlampung, Senin (14/8/2017).

Dia mengatakan bahwa untuk proses di Kementerian sudah selesai dan dari pihak PT SMI pun telah rampung, sehingga pekerjaan pembangunan akan kembali dimulai.

Jalan layang akan mengalami perubahan, tingginya menjadi 4,7 meter dari 5,1 meter untuk panjang dan lebar tidak ada perubahan.

"Tingginya ada perubahan, tapi untuk lebar dan panjang tidak ada yang berubah," kata dia.

Ia melanjutkan, akan ada pengalihan arus lalu lintas kendaraan yang ke luar dari MBK, agar tidak langsung ke luar ke Jalan Teuku Umar.

"Saya sudah minta sama MBK agar tidak langsung ke luar Jalan Teuku Umar, jadi nanti ke luarnya lewat Jalan Sultan Agung," kata dia.

Sementara itu, pelaksana lapangan proyek jalan layang di Jalan ZA Pagar Alam, PT Dewanto Cipta Karya, Sutarno mengatakan pembangunan akan kembali dimulai dengan target penyelesaian bulan Desember 2017.

"Pengerjaan akan sama, hanya saja ada penambahan waktu kerja tapi itu disesuaikan dengan kondisinya," kata dia.

Ia mengatakan, penambahan pekerja pun disesuaikan dengan kondisi yang ada jika diperlukan akan ditambah.

Untuk pengamanan proyek yang  dilakukan pihaknya tidak maksimal dikarenakan menyesuaikan dengan permintaan satlantas Polresta Bandarlampung.

"Penanggulangan untuk keamanan, kami sesuaikan dengan permintaan satlantas dan telah dijalankan," kata dia.

Ia melanjutkan, terkait permintaan kelandaian akan dilakukan sebab masih proses pembangunan, hanya ada perubahan itu saja yang lain tidak ada.

Panjang ke arah Jalan ZA Pagar Alam akan ditambah sembilan meter, untuk di Jalan Teuku Umar akan sama. (jn/red)