OTENTIK  (BANDARLAMPUNG) – Universitas Bandar Lampung (UBL) bakal menggelar puncak perayaan Dies Natalis ke-50 tahun pada 21 Juli 2022 mendatang. Serangkaian kegiatan mulai dari orasi ilmiah, pemberian penghargaan, hiburan dan ramah tamah akan menghiasi puncak acara Dies Natalis Emas UBL ini yang akan dipusatkan di Gedung Convention Hall Mahligai Agung Pascasarjana UBL. Hal ini diungkapkan oleh Hery Riyanto, Wakil Rektor I UBL saat diwawancarai, Rabu (13/07/2022) selesai rapat panitia di kampus UBL.

“Alhamdulillah, rangkaian acara kegiatan Dies Natalis Emas UBL tahun ini sebagian besar sudah dilaksanakan mulai dari bakti sosial seperti donor darah, aksi tanam 2000 mangrove, aksi bersih pantai, UBL mengajar di TPA Bakung, seminar, workshop dan talkhsow berbagai bidang serta terbaru UBL menyerahkan hibah aplikasi Kartu Petani Berjaya (KPB) kepada pemerintah provinsi Lampung. Dan puncak perayaannya nanti akan digelar pada 21 Juli mendatang. Akan ada orasi ilmiah, pemutaran film perjalanan 50 tahun UBL, pemotongan tumpeng, pemberian penghargaan kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusinya pada perkembangan UBL dan juga dengan kategori tertentu serta ramah tamah dan hiburan,” ungkap Hery.

Hery juga mengungkapkan akan banyak tamu undangan yang bakal dihadirkan mulai dari gubernur dan unsur forkopimda, bupati, para alumni yang telah berhasil, tokoh masyarakat, mahasiswa serta stakeholder yang selama ini telah ikut berkontribusi bagi UBL. “Puluhan ribu alumni UBL tersebar baik di dalam maupun luar negeri, sukses berkiprah dalam berbagai bidang baik di pemerintahan, TNI, POLRI, pengusaha, BUMN dan lainnya akan kita coba hadirkan dalam acara ini. Selain itu juga kami akan mengundang berbagai pihak yang selama ini banyak memberikan kontribusi terhadap perkembangan UBL,” tambah Hery yang juga Ketua Pelaksana kegiatan ini.

Disinggung mengenai tema yang di usung pada perayaan Dies Natalis UBL yang ke 50 tahun ini yaitu, Growing, Shinning dan Winning, Hery menjelaskan ”Usia 50 tahun bukan berarti tua, UBL justru terlahir kembali, karena kita ingin tetap tumbuh berkembang atau Growing, kemudian kita bisa menjadi Shinning atau pencerah bagi masyarakat atau dunia, dan Winning dimana kita harus menjadi yang terbaik,” tutupnya. (ida/rls)