OTENTIK (LAMBAR)–Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama dengan Istri menyalurkan hak pilihnya untuk memilih Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur  Lampung Periode 2018-2023 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05 Pekon Purawiwitan Kecamatan Kebun Tebu, Sedangkan Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin Bersama dengan istri menggunakan hak pilih di TPS 01 Pekon Kenali, Rabu (27/06/2018).

Selanjutnya setelah menggunakan Hak pilih Bupati Lampung Barat di damping oleh Ketua DPRD Lambar Edi Novial S.Kom  dan beberapa Kepala OPD meninjau TPS 10 Pasar Simpang Gadis, TPS 5 Way Petai, TPS 1 Simpang Sari , TPS 3-4 Pura Laksana TPS 1 Suka nanti , TPS 1,2,3,4 Pekon Tambak Jaya Kecamatan Way Tenong serta TPS 10 Bandar Betung Kecamatan Sekincau. 

Bupati berharap masyarakat Lambar dapat menyalurkan hak pilihnya dalam Pilgub ini. "Pilgub Lambar tahun ini diikuti empat pasang calon dan Alhamdulillah hari ini saya sudah menggunakan hak pilih saya untuk Pilgub, semoga sampai dengan selesai nanti tetap aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dan persentase pemilih bisa berjalan dengan baik," ujar.

Bupati  juga berharap agar pelaksanaan Pilkada serentak ini dapat berjalan lancar, aman dan kondusif. "Mari ciptakan Pilkada yang sejuk dan damai," harapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Lambar Drs. Mad Hasnurin usai menggunakan Hak pilihnya meninjau TPS 1,2 dan 3 Pekon Hujung Kecamatan Belalau, lanjut meninjau TPS 1 dan 2 Di Pekon Balak Kecamatan Batu Brak.

Dalam kesempatan tersebut di sela-sela peninjaun  Wabup menyampaikan Satu suara menentukan masa depan Lampung . “karena harus kita gunakan hak pilih kita. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing, tanpa paksaan dan intimidasi serta saling menjaga ketertiban dan keamanan di daerahnya masing-masing.

"Jangan takut dengan intimidasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Segera laporkan ke pihak yang berwajib bila ada intimidasi dan hal-hal yang mencurigakan,” ujarnya.

Wabup  juga berharap kepada seluruh masyarakat Lambar untuk menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. “Masyarakat harus memberikan hak pilihnya tanpa paksaan dan intimidasi serta saling menjaga ketertiban dan keamanan di daerahnya masing-masing, ini merupakan pesta demokrasi rakyat dan merupakan agenda nasional," pungkasnya. (pho/ptr)