OTENTIK (TANGGAMUS) – Dalam upaya pengawasan melekat terhadap personelnya, Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K., M.K.P laksanakan test urine di ruang kerjanya, Rabu, 24 Agustus 2022, sore.

Test urine digelar dadakan setelah para Kapolsek jajaran mengikuti penyuluhan dan sosialisasi hukum peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian.

Dalam rangkaian kegiatan itu, selaian diawasi langsung Kapolres, tampak Wakapolres Kompol Muhammad Ali Muhaidori, S.I.K dan Kasi Propam Iptu Ujang Srikandi.

Pengecekan urine sendiri menggunakan alat multiple oleh pemeriksa yang berasal dari Satresnarkoba dan Seksi Dokkes Polres Tanggamus.

Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi mengungkapkan, pihaknya sengaja melakukan test urine secara mendadak kepada Kapolsek jajaran usai mengikuti kegiatan penyuluhan hukum sebagai fungsi pengawasan melekat kepada personel.

Test urine ari sementara adalah para Kapolsek jajaran, yakni sebanyak 9 Kapolsek dari 10 Kapolsek sebab 1 orang Kapolsek sedang tidak bertugas karena dalam kondisi sakit.

"Dari 10 Kapolsek Jajaran di wilayah Polres Tanggamus. 1 orang yang tidak mengikuti kegiatan ini karena yang bersangkutan sakit. 9 orang yang telah di test semuanya dinyatakan negatif menggunakan Narkoba baik itu Narkotika maupun obat-obatan berbahaya lainnya," ungkap AKBP Satya Widhy Widharyadi usai kegiatan.

Sambungnya, kegiatan tersebut laksanakan secara mendadak karena diawali dari penyuluhan hukum karena kebetulan para Kapolsek hadir di Polres.

"Kami melaksanakan secara mendadak dan ini juga akan kami laksanakan juga kepada seluruh pejabat utama Polres maupun seluruh personel Polres Tanggamus secara berkala," ujarnya.

Kapolres menegaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan pihaknya guna memastikan seluruh personel Polres Tanggamus bersih dari penyalahgunaan Narkoba.

Kesempatan itu, Kapolres mengimbau kepada seluruh personelnya dan koreksi kepada jajaran bahwa penyalahgunaan Narkoba semakin marak, maka sebagai aparat penegak hukum, agar menjadi tauladan dan memberi contoh kepada masyarakat agar tidak menggunakan dan agar menjauhi Narkoba.

"Jika masih ada personel yang main-main, maka sesuai arahan pimpinan akan dilakukan tindakan tegas," tutupnya. (*/ida/rls)