OTENTIK (BANDAR LAMPUNG)–Untuk mempersiapkan SDM pariwisata, Pemprov Lampung kini memberikan bea siswa bekerjasama dengan Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

Program Studi yang kini dikembangkan adalah Diploma 3 Perjalanan Wisata. Beasiswa tersebut akan bekerjasama dengan kabupaten/kota. 

"Selain dengan Polinela, Pemprov juga mendukung Institut Teknologi Sumatera (Itera) segera membuka Program Studi pengembangan kebijakan kepariwisataan,” ujar Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lampung Taufik Hidayat saat memipimpin Upacara Bendera mingguan di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri Halaman Kantor Gubernur, Senin (8/10/2018).

Menurut Taufik, hal tersebut dilakukan mengingat pengembangan sektor pariwisata perlu didukung oleh SDM sebagai penggerak pembangunan. Dengan meningkatnya kapasitas dan Profesionalisme SDM, kualitas pelayanan dalam bidang kepariwisataan menjadi lebi baik, dan berdaya saing.

Seperti diketahui pada tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan asing yang berkunjung ke Provinsi Lampung mencapai 4,42 juta. Sedangkan pada tahun 2017 jumlah kunjungan wisatawan naik secara drastis hingga lebih dari 11,64 juta wisatawan,  (11,395 827 wisatawan usantara dan 245,372 wisatawan mancanegara). Lebih lanjut Taufik menjelaskan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini mendorong meningkatkanya pertumbuhan hotel dan tingkat hunian kamar hotel. 

Dari data yang diperoleh pertumbuhan hotel dan tingkat hunian kamar pada hotel pada tahun 2017 sebanyak 299 ( 31 hotel berbintang dan 268 hotel non – bintang) mengalami peningkatan sebesar 15% dari tahun 2016. Dengan tingkat hunian mencapai 54,81% untuk hotel berbintang dan 46,62 untuk hotel terkategori non bintang.

“Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan jumlah hotel di Provinsi Lampung menunjukkan adanya geliat pada industri pariwisata terus berkembang. Hal tersebut tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan tetapi juga bagi pelaku bisnis bidang pariwisata,“ kata Taufik. 

Pemprov juga telah melakukan berbagai upaya promosi pariwisata. Di antaranya Promosi di beberapa daerah di Indonesia hingga ke mancanegara.  “Hal lain yang kita lakukan adalah lunching branding pariwisata 'Lampung the treasure of sumatera' dan perhelatan business meeting yang telah dilakukan di Bali, kemudian promosi juga dilakukan pada saat Jakarta Marketing Week untuk   memperkenalkan destinasi wisata Lampung”, tambah Taufik. (ida/humas prov lampung)