Acara wisuda ini juga dihadiri oleh Sekertaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI Haris Munandar, Koordinator pengembangan SDM Industri Mujiono, kepala dinas Pendidikan dan kebudayaan  Sulfakar,  perwakilan pemerintah kota Bandar Lampung,  kepala sekolah, para staff dan guru SMK-SMTI, dll.

Kepala sekolah SMK-SMTI Lampung Sulastri mengungkapkan bahwa hari ini SMK-SMTI mewisuda 195 siswa, yang terdiri dari 2 program studi (prodi).

" 'Sebanyak 195 siswa yang diwisuda, terdiri dari 2 prodi, yaitu 100 siwa dari prodi Kimia Analisis dan 95 Siswa dari prodi Kimia Industri," ungkapnya.

Sulastri menerangkan, bahwa SMK-SMTI Lampung telah berkomitmen menghasilkan lulusan siap kerja didunia industri.

"Kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja didunia industri," terangnya.

Sulastri memaparkan, bahwa SMK-SMTI Lampung telah melakukan kerjasama dual system dengan 17 perusahaan.

"Kerjasama dual sytem adalah kegiatan belajar yang terdiri dari 50 persen belajar teori dan 50 persen praktek dan terjun langsung ke lapangan," paparnya.

Sulastri melanjutkan, bahwa hampir 97 persen lulusan SMK-SMTI yang diwisuda tahun ini telah terserap tenaga kerja.

"Tahun ini ada sekitar hampir 97 persen lulusan yang terserap tenaga kerja. Ada peningkatan dari tahun lalu, yang hanya 91, 5 persen," pungkasnya.

Sementara, Sekertaris Jenderal Kementerian Haris Munandar mengungkapkan bahwa Kementerian Perindustrian akan menyiapkan 1 juta tenaga kerja didunia industri seluruh Indonesia. SMK yang berbasis industri yang memiliki peluang besar untuk mewujudkannya.

"Kami akan siapkan 1 juta tenaga kerja di dunia industri di seluruh Indonesia, dan SMK yang berbasis industri lah yang berpeluang besar untuk mewujudkannya," ungkapnya.

Haris Munandar menerangkan bahwa pihak kementerian perindustrian saat ini telah menandatangani kerjasama dual system dengan sekitar 3 ribu perusahaan industri.

"Kami telah melakukan kerjasama dual system dengan 3 ribuan lebih perusahaan industri di seluruh Indonesia," tandasnya.  (susi)