OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA), melakukan On Site Visit Cluster Internasional Cluster FISIP Universitas Lampung (Unila), Senin (6/3/2023), di ruang sidang utama lantai 2, rektorat.

Kegiatan ini dihadiri, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila, para Wakil Dekan, Ketua LP3M, Ketua LP2M, Kepala UPT Perpustakaan, Kepala UPT TIK, Kepala UPT Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi, Kepala Pusat penjaminan mutu dan Kepala Pusat Akreditasi Nasional dan Internasional beserta tim, perwakilan dari Internasional Office, dan CCED Unila.

Visitasi diikuti tiga program studi yakni Program Studi S1 Administrasi Negara, S1 Administrasi Bisnis , dan S1 Ilmu Komunikasi.

Adapun tim FIBAA yang hadir diantaranya Prof. Dr. Holger Hinz dari University of Felnsburg, Germany, Prof. Dr. Tibor Kliment dari University of Applied Science, Cologne, Germany, Dr. Ekkehard Hermsdorf, MBA., dari Volkswagen Group AutoVision GmbH, Wolfsburg, Prof. Dr. Dennis Hilgers dari University of Linz, Germany, Assoc. Prof. Dr. Teguh Kurniawan dari Universitas Indonesia, Vincennt Korner dari Maastricht University, The Netherlands, dan Yelena Istileulova, Ph.D., selaku Project Manager FIBAA.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Lampung (Unila) Rudy, S.H., LL.M., LL.D., mewakili rektor Unila dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari peningkatan mutu berkelanjutan di Unila karena proses akreditasi oleh lembaga akreditasi internasional sangat penting untuk dilakukan.

“Kami berharap seluruh pakar dan pengelola proyek FIBAA dapat memberikan masukan yang positif bagi perkembangan Universitas Lampung ke depan,” ujarnya. (hendri/rls)

43 Dosen di Lingkungan Unila Ikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknik Instruksional Batch 1

OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Sebanyak 43 dosen di lingkungan Universitas Lampung (Unila) mengikuti kegiatan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Teknik Instruksional (PEKERTI) Batch 1, di ruang sidang lantai 4 gedung Rektorat setempat, Senin (6/3/2023).

PEKERTI Batch 1 Unila diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Aktivitas Instruksional dan Inovasi Pembelajaran (PPAI IP) LP3M Unila. Kegiatan akan berlangsung selama 7 hari hingga 10 Maret 2023 dan dilanjutkan pada tanggal 13-14 Maret 2023.

PEKERTI merupakan program pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kompetensi profesional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan keterampilan Pedagogik. Program ini ditujukan untuk dosen pemula agar memiliki konsep-konsep dasar dalam pembelajaran dan memiliki kemampuan mengajar yang memadai.

Output dari terselenggaranya kegiatan PEKERTI diantaranya adalah mampu menerapkan berbagai teori belajar dasar- dasar komunikasi dan keterampilan mengajar, serta mampu menciptakan model-model pembelajaran inovatif, dosen mampu menyusun desain instruksional, mampu membuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan mampu melaksanakan evaluasi pembelajaran kurikulum.

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T mewakili Rektor Universitas Lampung, dalam sambutannya menyampaikan, PEKERTI Batch 1 merupakan bagian dari peningkatan mutu program studi di Unila yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi dosen di lingkungan Unila.

“Kegiatan ini sangat penting, karena output dari kegiatan ini yaitu mendapatkan sertifikat yang menjadi syarat wajib untuk mengikuti sertifikasi dosen,” ujarnya.

Dr. Suripto berharap, melalui pelatihan ini dosen mampu menumbuhkan rasa semangat dalam mempelajari materi-materi yang diberikan, mengikuti arahan-arahan dari para instruktur, berpartisipasi aktif, dan mengerjakan tugas dengan baik dan benar serta tepat waktu.

“Saya berharap para peserta dapat mengelola proses pembelajaran secara professional sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pembelajaran di Universitas Lampung,” pintanya.

Berdasarkan laporan Ketua LP3M Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., 43 peserta PEKERTI Batch 1 terdiri dari 3 dosen FH, 4 dosen FISIP, 9 dosen FK , 10 dosen FKIP, 4 dosen FMIPA, 9 dosen FP, dan 4 dosen FT. Para peserta selanjutnya diharuskan mengikuti pelatihan selama 64 jam tatap muka dan 20 jam tugas mandiri/praktik dengan materi sebanyak 19 pokok bahasan. (hendri/rls)