OTENTIK (METRO) – Sekira pukul 23.00 Wib gabungan TNI – Polri dan Sat Pol PP melaksanakan razia yang menyasar sejumlah tempat hiburan malam yang ramai pengunjung di wilayah Kota Metro. Satu persatu ruang karaoke diperiksa dan menggeledah barang bawaan pengunjung, Sabtu 18 Maret 2023.

Kegiatan diawali dengan Apel kesiapan yang dipimpin oleh PELTU AHMAD YANI (DANSUBDENPOM PERSIAPAN METRO) serta diikuti oleh personil gabungan yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Kemudian di bagi tempat untuk tugas dan tim-tim untuk setiap cafe selanjutnya Giat di lanjutkan dengan razia/swiping pada tempat hiburan malam antara lain ( Nagoya Cafe dan Star One Cafe ) Sasaran dalam Giat tersebut adalah anggota TNI-Polri Dan PNS yang sering mengkomsumsi minuman keras pada tempat-tempat hiburan malam.

Di dalam pelaksanaan razia tersebut petugas gabungan memberikan himbauan kepada para tamu untuk tetap menjaga situasi tetap tenang, aman dan tidak terjadi keributan.

“kami melakukan razia di beberapa tempat yang dianggap rawan penyakit masyarakat, hal tersebut dilaksanakan dalam rangka melakukan penegakkan hukum terhadap segala bentuk penyakit masyarakat seperti prostitusi, premanisme, C3, miras dan penyakit masyarakat lainnya, selain juga memberikan himbauan jelang bulan suci Ramadhan” ucap Kasat Samapta

Selain melakukan Razia terhadap segala bentuk penyakit masyarakat, Patroli gabungan Polres Metro dan TNI Polri serta Satpol PP Kota Metro juga memberikan himbauan kepada pemilik tempat hiburan dan masyarakat dalam upaya menjaga kamtibmas menjelang bulan Suci Ramadhan serta partisipasi aktif dalam memberikan informasi-informasi terkait kejahatan atau penyakit masyarakat lainnya.

Di tempat terpisah Kapolres Metro Polda Lampung AKBP Heri Sulistyo Nugroho S.IK, M.IK melalui Kasi Propam Polres Metro AKP Sulaimi menyatakan “bahwa benar semalam telah di lakukan kegiatan razia gabungan TNI-Polri dan Sat Pol PP, adapun razia ini dilaksanakan mengingat beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan Ramadan  dan selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan personil TNI, POLRI, dan PNS yang berada di tempat hiburan”.

Beliau juga menegaskan”Kami akan menindak tegas apabila terdapat personil  yang melakukan pelanggaran terlebih apabila menjadi Backing di tempat hiburan malam”. tutupnya. (hendri/rls)