OTENTIK (WAYKANAN)–Kegiatan pasar murah merupakan suatu tradisi menjelang hari raya, karena kebutuhan pokok terus meningkat dan harga sulit untuk dikendalikan karena permintaan pasar lebih besar, baik kebutuhan sandang maupun pangan.

Hal itu disampaikan oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Waykanan, Ir. Kussarwono, M.T saat membacakan sambutan Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M pada acara bazar (pasar murah) tingkat Provinsi Lampung yang berlangsung di Kampung Bengkulu Kecamatan Gunung Labuhan, Rabu (23/8/2017).

Dikatakannya, gelaran pasar murah tersebut merupakan langkah pemerintah provinsi dan Kabupaten dalam menyikapi  kenaikan kebutuhan pokok masyarakat.

“Karena itu, saya sangat menghargai segala usaha dan upaya Bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara, baik dipihak panitia, pengusaha dan pedagang lainnya, yang telah ikut ambil bagian secara bersama-sama dalam kegiatan bazar ini,” terang Kussarwono.

“Untuk itu saya ucapkan terima kasih, semoga kegiatan ini akan dapat terus berkelanjutan dan dapat lebih ditingkatkan lagi dimasa-masa mendatang,” tambahnya.

Sementara itu Kepala UPTD Balai Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Ir. Trisno Suripto membacakan sambutan Kepala Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Pokok dalam rangka menyongsong hari Raya Idul Adha.

Trisno melanjutkan, Kegiatan itu juga dalam rangka stabilisasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat sehingga dapat mengendalikan Inflasi.

Berdasarkan informasi yang didapat, panitia pasar murah itu menyiapkan kebutuhan pokok masyarakat berupa beras, gula, minyak goreng kemasan, telur ayam ras, dan tepung terigu.

Tampak hadir pada kegiatan tersebut para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Way Kanan dan Camat Yustian Umri Sangon, S.STP beserta unsur pimpinan kecamatan Gunung Labuhan.

Sementara itu memasuki hari raya Idul Adha, Pemerintah Provinsi Lampung kembali menggelar pasar murah untuk masyarakat di Tiyuh Penumangan Baru Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Selasa (22/8/2017).
Kepala Dinas Perdaganagan Provinsi Lampung, Ferynia menjelaskan, bahwa tujuan dibukanya pasar murah ini adalah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan sembilan bahan pangan.
"Pasar murah bersubsidi dalam rangka Idul Adha, dan upaya Pemprov Lampung bersama kabupaten daerah mengendalikan inflasi tahun ini," ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa kegiatan ini tidak jauh berbeda seperti pasar murah pada saat menyambut Idul Fitri kemarin. Dimana harga sembako dijual lebih murah dari harga pasaran. "Tentu saja setia kepala keluarga (KK) mendapatkan jatah secukupnya agar tidak ada aksi monopoli karena memang jumlahnya terbatas. Sehingga warga lain bisa ikut menikmati subsidi bahan pokok ini," jelasnya.
Camat TBT, Nur Muhammad memberikan apresiasi kepada Gubernur Lampung atas terlaksananya kegiatan pasar murah bersubsidi di Tulang Bawang Barat.

"Ini sangat membantu sekali bagi masyarakat, kalau bisa kegiatan seperti ini diadakan merata di semua Tiyuh," pintanya. (jn/ida)