OTENTIK (BANDARLAMPUNG) –Caleg DPR RI  Dapil  Lampung 1 dari partai Demokrat Heru Pradijonrika,  SH. MH. MA.M.Ud bertekad dalam pemilu pemilihan umum presiden dan legislatif akan menjalankan pemilik dengan cara yang jujur dan adil.

Caleg millenial yang berasal dari partai Demokrat ini sangat ahli di bidang hukum. Ia bekerja sebagai tenaga ahli Fraksi Partai Demokrat yang berkonsentrasi pada komisi III (bidang Hukum dan keamanan)  di DPR RI dan aktif sebagai pengurus Nasional Karang Taruna.

Caleg yang belum lama ini turun kedapil mengatakan, bahwa banyak potensi yang bisa dikembangkan diprovinsi Lampung diantaranya sektor wisata, sektor pertanian dan sektor peternakan.

"Untuk pariwisata kita lihat di Lampung banyak terdapat pantai-pantai indah untuk dikunjungi, selain itu hasil alam Lampung yang sangat berlimpah hasil alamnya dan ini sangat menunjang dan bisa digunakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan sektor pertanian yang pengembangan budidaya buah-buahan kualitas ekspor seperti buah mangga, buah naga kuning dan lainnya,” ungkap Heru Pradijonrika di Bandarlampung, Selasa (12/3/2019).

“Sementara itu untuk sektor peternakan bisa dikembangkan pembibitan kambing dan sapi untuk mendapatkan daging segar dan membuat produk  olahraga turunan ya serta sektor perikanan, baik ikan darat maupun ikan laut yang bisa dikelas untuk ekspor  keberbagai negara," jelasnya.

Pada Pemilu tahun 2019, Caleg yang saat ini sedang menyelesaikan Pendidikan Doktor (S-3) Hukum ini mengajak kesemua warga Lampung untuk menggunakan hak pilih ya pada tanggal 17 April 2019.

"Jadilah pemilih yang cerdas,  pemilih cerdas tidak akan sembarangan memberikan hak suaranya. Ia akan memberikan suaranya kepada para calon yang dianggap benar-benar baik, jujur dan dapat dipercaya. Pemilih yang cerdas akan memilih calon pemimpin yang paham dan mengerti aturan. Jadi gunakanlah hak suara anda untuk kemajuan Lampung ," ajak Heru Pradijonrika

Selain itu salah satu diantara elemen dan indikator yang paling mendasar dari keberhasilan dan kualitas pelaksanaan penyelenggaraan pemilu yang demokratis adalah adanya keterlibatan masyarakat secara efektif  dan proses  berjalannya pemilu,  khususnya dalam hal pengawasan atau pemantau proses pemilu.

"Kepada semua pihak termasuk sahabat millenial untuk memilih pemimpin yang jujur  dan amanah,  karena  pemimpin yang jujur dan amanah dapat membawa kita kearah yang baik dan benar. Jangan memilih pemimpin yang curang  karena pemimpin yang curang hanya memikirkan dirinya dan golongannya saja," imbau Caleg DPR RI Dapil I Lampung, Heru Pradijonrika.  (sus)