OTENTIK ( BANDARLAMPUNG ) -- “Arsip merupakan jantung Organisasi,” perumpamaan ini disampaikan oleh Imam Bukhori untuk menggambarkannya betapa pentingnya arsip bagi sebuah organisasi, di ibaratkan seperti jantung maka arsip akan memengaruhi hidup atau matinya sebuah organisasi.

“Arsip merupakan jantungnya organisasi. Merupakan bukti otentik administrasi yang sah di mata hukum, maka dari itu jangan pernah anggap enteng Arsip,” kata Imam Buhkori pada Bimbingan teknis peningkatan kualitas dan kompetensi SDM sekretariat Bawaslu Provinsi Lampung dan Bawaslu Kabupaten/ Kota Se Provinsi Lampung dalam pengelolaan persuratan dan arsip digital zona 1, Bandar Lampung (23/9).

Imam juga mengutarakan bahwa arsip adalah sumber data sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan kebijakan. Dengan arsip yang rapih Bawaslu dapat melakukan mitigasi agar dapat memetakan peta kerawanan pelanggaran Pemilu, sehingga berguna dalam menekan angka pelanggaran Pemilu pada kasus yang sama.

Arsip sebagai sumber informasi, pusat ingatan karena memori otak terbatas. Dengan arsip bisa melakukan Mitigasi, memetakan kerawanan sehingga bisa diantisipasi,” tambah Imam.

Masih ditempat yang sama, Kepala sekretariat Bawaslu Lampung menuturkan bahwa Bawaslu seringkali di benturkan dengan masalah yang sama, terhadap peristiwa itu hal yang dilakukan Kepala sekretariat adalah melihat arsip.

“Bawaslu seringkali jika di benturkan dengan masalah yang udah berlalu, maka hal pertama kali yg dilihat adalah arsip nya,” kata Widodo Wuryanto.(Hdr/Humas)