OTENTIK (METRO)–Komisi II DPRD Kota Metro menyoal pekerjaan pemasangan kabel optik sebuah perusahaan provider yang menggali saluran draenase di sepanjang Jalan Flores Kelurahan Ganjaragung Metro Barat.

Anggota Komisi II DPRD Kota Metro, Drs Hi Ridhuwan Sory Ma’oen Ali mengungkapkan, pekerjaan pemasangan kabel optik pada sepanjang Jl Flores, ternyata menggali saluran draenase yang ada. Dikhawatirkan, tanah sisa galian akan menghambat aliran air pada draenase, terutama pada saat musim.hujan. “Saluran draenase yang baru dibangun tahun 2018, digali oleh pekerja,” kata Ridhuwan Sory.

Atas kondisi tersebut, selain meminta kepada perusahaan provider yang memasang kabel optik tersebut, agar memperbaiki galian seperti semula, ia juga meminta kepada Pemkot Metro, untuk merevisi retribusi dan pajak daerah, terkait dengan pemanfaatan lahan milik pemerintah. “Sebagai contoh di Palembang, sudah menerapkan aturan sebagaimana kasus tersebut,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.

Berdasarkan pantauan, sejumlah pekerja yang memasang kabel optik sebuah perusahaan provider, menggali saluran draenase untuk memasang kabel, lantaran bahu jalan di sepanjang Jalan Flores Ganjaragung sudah dilakukan cor blok.

Tak hanya itu, para pekerja juga meninggakkan begitu saja pekerjaan, dengan menyisakan tanah bekas galian. Dikhawatirkan tanah sisa galian akan menyumbat saluran draenase, jika tidak dibersihkan seperti semula. (mad)