OTENTIK (JAKARTA)–Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian kembali melakukan mutasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Mutasi Polri kali ini menggeser posisi 23 jenderal, termasuk lima kapolda.
Keputusan pergeseran itu berdasarkan Surat Telegram ST/2032/VIII/2017. Surat tersebut diteken oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto atas nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Irjen Anton Charliyan digeser untuk menempati posisi Wakalemdiklat Polri. Adapun posisi Kapolda Jabar akan diisi oleh Irjen Agung Budi Maryoto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumsel.
Posisi Kapolda Sumsel yang lowong diisi Irjen Zulkarnain. Nama terakhir sebelumnya mengisi jabatan Kapolda Riau. Irjen Zulkarnain saat ini menjabat Kapolda Riau. Posisi yang ditinggalkannya akan diisi Brigjen Nandang.
Sementara posisi Kapolda Sulawesi Barat yang akan ditinggalkan Brigjen Nandang akan dijabat Brigjen Baharuddin Djafar. Brigjen Baharuddin saat ini menjabat Karopaminal Divpropam Polri.
Posisi Kapolda Lampung juga diganti. Irjen Sudjarno dimutasi jadi Analisa Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Kapolda Lampung akan dijabat Irjen Suroso Hadi Siswoyo.
Mutasi juga terjadi di internal Polda Metro Jaya. Posisi Wakapolda Metro hingga beberapa direktur reserse diganti.
Dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2032/VIII/2017, Wakapolda Metro Brigjen Suntana dimutasi jadi Pati Baintelkam Polri. Posisi yang ditinggalkannya akan diisi Brigjen Purwadi Arianto.
Brigjen Purwadi saat ini menjabat Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim. Posisi Dirtipidter itu akan diisi oleh Kombes Rudy Heriyanto.
Sementara itu, posisi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro yang ditinggalkan Kombes Rudy akan dijabat oleh Kombes Nico Afinta. Sedangkan posisi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro yang dijabat Kombes Nico saat ini akan diisi Kombes Suwondo Nainggolan. (fjp/dn)