Politik

Tidak Buka Penjaringan Calon Gubernur, PKS Silaturahmi Ke Semua Parpol

OTENTIK ( BANDARLAMPUNG ) -- DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung melakukan silaturahmi ke kantor partai DPW Nasdem Lampung, Minggu (19/5).


Jajaran PKS Lampung dikomandoi oleh Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim di dampingi Sekretaris Agus Kurniawan, Bendahara Yusnadi, Ketua Bidang Kaderisasi Joko Mulyono, Ketua Bidang Polhukam Muchlas Ermanto Bastari dan Ketua Bidang Humas Hendro Sasongko.


Rombongan PKS diterima langsung ketua DPW Nasdem Lampung Herman HN beserta jajaran.


Dalam sambutannya, PKS mengatakan akan melakukan silaturahmi ke parpol yang memiliki kursi di DPRD lampung. Secara kelembagaan DPW PKS Lampung tidak membuka penjaringan untuk bakal calon gubernur Lampung, maka langkah yang diambil PKS adalah melakukan komunikasi dengan semua parpol, terutama yang memiliki kursi di parlemen.


Komunikasi awal dengan partai koalisi saat mengusung capres, yaitu Nasdem dan PKB, dan DPW Nasdem memberikan respon positif dengan langsung menjadwalkan agenda pertemuan hari ini. 


"Selanjutnya PKS akan bersilaturahmi dengan PKB, Golkar dan semua parpol yang ada di parlemen. Pembicaraan dengan Nasdem menjadi pijakan pembicaraan dengan partai lain," kata Mufti Salim.


Mufti melanjutkan, PKS tidak membuka penjaringan terbuka untuk pilkada gubernur Lampung. Sebagai gantinya PKS langsung bersilaturahmi melakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk penjajakan koalisi.


"Dengan perolehan tujuh kursi, PKS tidak akan memaksa, ada nama tiga nama kita sodorkan sebagai pilihan, ada Pak Muzzammil Yusuf, Pak Junaidi Auly dan Ahmad Mufti Salim, tapi sekali lagi tergantung komunikasi nanti denga siapa cocoknya, ujar Mufti.


Sementara, Ketua DPW Nasdem Lampung Herman HN, menyambut baik kehadiran PKS untuk bersilaturahmi.


Menurut Herman, sesuai arahan Ketua Umum DPP  Nasdem Surya Paloh bahwa akan selalu bersama dengan partai koalisi capres kemarin. Tinggal nanti dibicarakan bersamanya dibagian mana.


"Tinggal dibicarakan saja, mungkin tidak bisa sekali pertemuan saja, tinggal nanti dilihat dimana yang cocok dan bisa dilanjutkan," kata Herman.(*)

Comments