Ekonomi

Inovasi TPID Metro Bentuk Toko ‘MAPAN’ Untuk Jaga Stabilitas Inflasi

OTENTIK ( METRO ) -- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Metro berupaya memastikan inflasi terjaga dalam

sasaran 2,5±1% dengan membentuk Toko Pengendalian Inflasi. Pembentukan toko yang disebut Toko

Mapan (Metro Maju Antisipatif Pengendalian Harga Pangan) ini bertujuan untuk untuk memastikan

ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat, dengan harga yang wajar dan tidak bertentangan

dengan HET. “Kota Metro bukan daerah produsen bahan pangan, tapi memiliki kedekatan dengan para

distributor. Oleh sebab itu, kita perkuat kemitraan dengan para distributor dan bentuk Toko MAPAN

agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau bahan pangan dengan harga yang murah dan

wajar” disampaikan oleh Walikota Metro, dr. Wahdi Sp.OG (K), pada acara Grand Opening Toko Mapan

di Pasar Cendrawasih, Kota Metro, Jum’at (28/06). Kegiatan ini juga secara resmi membuka Toko

MAPAN yang berlokasi di Pasar Cendrawasih, Kota Metro, untuk melayani masyarakat.

Bank Indonesia turut mendukung pembentukan Toko MAPAN sebagai inovasi dan langkah

konkret pengendalian inflasi TPID Kota Metro. Sinergi TPID se-Provinsi Lampung yang semakin baik

mendukung penguatan stabilisasi laju inflasi yang pada Mei 2024 tercatat 3,09% (yoy). Namun

demikian, inovasi TPID sangat diperlukan untuk memitigasi risiko instabilitas ke depan. “Pembentukan

Toko Pengendalian Inflasi merupakan salah satu program unggulan Gerakan Nasional Pengendalian

Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Lampung tahun 2024, untuk meminimalisir transmisi risiko inflasi

akibat gangguan produksi, perubahan iklim, dan ketidakpastian perekonomian global. Kami sampaikan

apresiasi kepada Bapak Walikota Metro beserta jajaran TPID Kota Metro karena Toko MAPAN menjadi

yang pertama” disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto

Herdiawan, dalam sambutannya. Junanto menambahkan, Toko MAPAN akan berperan sebagai katalis

pelaksanaan program-program GNPIP lainnya, seperti operasi pasar yang dilakukan setiap hari,

kerjasama antar daerah (KAD), subsidi ongkos angkut, dan penetrasi pasar.

Pemerintah Provinsi Lampung mendorong agar TPID kabupaten/kota lainnya segera

merealisasikan inovasi program pengendalian inflasi di daerahnya. “Dalam sisa waktu pada tahun

berjalan, inovasi-invoasi yang telah dicanangkan oleh TPID kabupaten/kota perlu segera dilaksanakan.

Kami sampaikan apresiasi atas komitmen kuat TPID Kota Metro, laju inflasi Kota Metro pada Mei 2024

yang tercatat 2,25% (yoy) juga merupakan yang terbaik di Provinsi Lampung” disampaikan oleh Kepala

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty. Dengan pelaksanaan

inovasi pengendalian inflasi yang sinergis dalam kerangka GNPIP, besar harapan agar stabilitas inflasi

Provinsi Lampung tahun 2024 menjadi yang terbaik di Sumatera dan Nasional. “Perkuat komitmen,

sinergi,daninovasi kita, raihkembaligelar TPID terbaik Sumatera, seperti yangdiperoleh TPID Provinsi

Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Mesuji pada tahun 2022” lanjut Evie.


Sejak Jum’at (28/06), Toko Mapan telah aktif beroperasi melayani pembelian bahan pangan

untuk masyarakat. Lokasinya yang strategis, terletak di Pasar Cendrawasih yang terhubung dengan

Pasar Kopindo, akan memudahkan seluruh kalangan masyarakat dalam memperoleh bahan pangan

dengan harga terjangkau. Pada kegiatan grand opening ini, Toko Mapan menyediakan berbagai

pasokan bahan pangan yang dijual dengan harga penjualan distributor, yaitu 500kg beras, 100 kg

anekacabai,100kgbawang merah,100kgbawangputih,300kgtelurayam ras,500kg minyakgoreng,

350 kg gula pasir, dan 400 kg tepung terigu. Mengutamakan kenyamanan saat bertransaksi, Toko

Mapan juga telah dilengkapi dengan instrumen pembayaran nontunai QRIS yang difasilitasi oleh Bank Lampung.(*)

Comments