OTENTIK ( Bandar Lampung ) – Enam mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) sukses mengikuti Program SEA Teacher 2024, yang berlangsung selama bulan November 2024. Program ini memungkinkan para peserta untuk berpartisipasi sebagai guru magang di tiga universitas terkemuka di Filipina, yaitu University of Santo Tomas, Saint Mary University, dan Bicol University. Selama satu bulan, mereka mengajar di Lab School masing-masing universitas, memperoleh pengalaman berharga yang akan memperkaya kompetensi pengajaran mereka.

Adapun keenam mahasiswa yang terpilih dalam program ini adalah Diva Annisa Fitri, Dhanissa Alifia Indrawan, Hijriara Tamara Putri, Hana Jannatan Salsabiela, Yardan Permata Nurhadian, dan Debora Ayu Lestari. Mereka ditempatkan di tiga universitas yang memiliki Lab-School sesuai dengan kompetensi mereka. Diva dan Dhanissa melaksanakan kegiatan magang di lab school milik University of Santo Tomas, sementara Hijriara dan Hana bertempat di St. Mary University. Adapun Yardan dan Debora mengajar di sekolah setingkat SMA di bawah pengawasan Bicol University.

Selama mengikuti program magang ini, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengajar berbagai mata pelajaran dan berinteraksi langsung dengan siswa dari latar belakang budaya yang berbeda. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mengajar di lingkungan internasional dan mengenal lebih dalam tentang sistem pendidikan di Filipina.

“Pengalaman magang di luar negeri ini sangat berharga bagi saya. Kami tidak hanya mengajarkan, tetapi juga belajar banyak dari siswa-siswa dan para pengajar di kampus tersebut. Kami juga belajar untuk beradaptasi dengan berbagai situasi kelas dan budaya lokal, yang sangat memperkaya wawasan kami dalam dunia pendidikan,” ujar Diva Annisa Fitri, salah satu peserta dari Unila.

Program SEA Teacher 2024 ini berlangsung lancar dan sukses, memberikan manfaat besar bagi para peserta yang dapat memperluas wawasan mereka mengenai pendidikan global. Para mahasiswa FKIP Unila berharap pengalaman ini dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka di masa depan, baik di Indonesia maupun di dunia internasional.

Program ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat kerjasama antar negara ASEAN dalam bidang pendidikan, serta memperluas cakrawala dan kemampuan mengajar mahasiswa melalui pengalaman langsung di luar negeri.

Para mahasiswa sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pimpinan fakultas atas dukungan dan support yang diberikan baik secara moral mau pun materi dalam terselenggaranya program ini.(*)