Mahasiswa KKN etakan Kemiringan Lereng di Desa Merbau Mataram untuk Mitigasi Bencana Alam
OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) telah menggelar program pemetaan kemiringan lereng di Desa Merbau Mataram, Lampung Selatan, pada 17 Januari 2025.
Program ini bertujuan membantu masyarakat memahami kondisi topografi desa serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana tanah longsor di daerah tersebut.
Desa Merbau Mataram memiliki karakteristik topografi yang beragam, sehingga pemetaan tersebut menjadi langkah strategis dalam mitigasi bencana alam. Kemiringan tanah mempengaruhi stabilitas wilayah, dan dengan adanya data yang akurat, masyarakat dapat mengetahui area rawan serta menerapkan langkah pencegahan yang lebih efektif.
Dalam pemetaan ini, tim mahasiswa menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.8 serta data dari Badan Informasi Geospasial dan Batas Desa Dukcapil 2020. Namun, tantangan utama terletak pada keterbatasan data terbaru, mengingat beberapa bagian desa mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mengatasinya, mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat setempat, menggali informasi mengenai sejarah longsor dan praktik pengelolaan lahan yang telah diterapkan selama ini.
“Kami membagi kemiringan lereng ke dalam lima kelas berdasarkan data BNPB, yaitu datar (0–8%), landai (8–15%), agak curam (15–25%), curam (25–45%), dan sangat curam (>45%). Dengan klasifikasi ini, masyarakat dapat lebih mudah memahami kondisi wilayahnya,” ujar Husnul, mahasiswa Teknik Geofisika Unila angkatan 2022.
Program ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dalam pengolahan data geografis serta analisis risiko bencana.
Ke depan, hasil pemetaan diharapkan dapat menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan yang lebih aman dan berkelanjutan. Tidak hanya itu, tindak lanjut berupa pelatihan bagi masyarakat juga direncanakan agar mereka dapat terus memantau kondisi lereng secara mandiri. Dengan demikian, kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana dapat terus meningkat, meminimalisir risiko yang akan terjadi di masa depanUnila. (Hms)
Comments