OTENTIK  ( Lampung ) — Gerakan solidaritas kemanusiaan bertajuk “Rp1 Miliar dari Lampung untuk Palestina” yang digagas oleh Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Provinsi Lampung berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp600 juta. Dana ini dihimpun dari berbagai lembaga kemanusiaan dan elemen masyarakat di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Ketua Umum BSMI Provinsi Lampung, Ns. Mi’roji, S.Kep., M.Kes, menjelaskan bahwa penggalangan donasi ini telah dimulai sejak awal Mei 2025 dan masih terus berjalan. Donasi akan disalurkan langsung kepada masyarakat Palestina melalui perwakilan resmi dan relawan medis yang ditugaskan ke wilayah konflik.

“Alhamdulillah, hingga siang ini, donasi yang terkumpul dari masyarakat dan lembaga-lembaga di Lampung telah mencapai lebih dari Rp600 juta. Ini adalah bukti nyata solidaritas dan empati masyarakat Lampung terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” ujar Mi’roji usai kegiatan penggalangan dana di Bundaran Tugu Adipura, Kota Bandar Lampung, Jumat 30 Mei 2025 sore, (dikutip dari Daswati.id)

Beberapa lembaga yang turut berkontribusi dalam pengumpulan donasi ini antara lain LAZDAI, KNRP, Yakesma, Rumah Zakat, Sadaqa, Salimah, JSIT Lampung, SDIT Unggul Gemilang, Salam Palestina Indonesia, AWG Lampung, QLI, serta banyak lembaga lainnya. Donasi juga datang dari perorangan yang peduli terhadap isu kemanusiaan di Palestina.

Dalam prosesnya, BSMI Lampung menjalin silaturahmi dengan berbagai tokoh masyarakat dan organisasi kemanusiaan di Lampung guna mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. “Seluruh dana dikumpulkan secara kolektif oleh bendahara dan kami laporkan secara transparan kepada masyarakat,” tambah Mi’roji.

Selain menyalurkan bantuan dana, BSMI secara berkala mengirimkan relawan medis ke wilayah terdampak perang di Palestina. Saat ini, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) BSMI tengah merekrut relawan tambahan yang akan diberangkatkan dalam waktu dekat.

“Insyaallah, bantuan ini akan sampai langsung ke tangan yang membutuhkan. Kami juga akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban secara terbuka kepada publik,” tegas Mi’roji .

Lebih dari sekadar bantuan kemanusiaan, Mi’roji menekankan bahwa gerakan ini juga merupakan bentuk dukungan moral dan politik terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan penuh.

Terkait wacana solusi konflik Israel-Palestina, Mi’roji menanggapi pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto mengenai Two State Solution atau Solusi Dua Negara yang disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Rabu 28 Mei 2025 lalu.

“Solusi dua negara memang telah lama menjadi wacana internasional, namun kami menilai hal tersebut sulit diwujudkan karena tidak mungkin menyamakan posisi penjajah dengan yang dijajah. Solusi kemanusiaan yang adil harus berpijak pada pengakuan penuh terhadap hak-hak bangsa Palestina,” tegasnya.

Melalui gerakan “Rp1 Miliar dari Lampung untuk Palestina”, BSMI Lampung mengajak seluruh masyarakat untuk terus menunjukkan empati, mendukung perjuangan rakyat Palestina, dan menjadi bagian dari solusi kemanusiaan global yang berkeadilan.(**)