OTENTIK ( Bandar Lampung ) -- Bagi PKS Labuhanratu, sepak bola bukan hanya tentang adu fisik, tetapi juga tentang kesabaran, kebersamaan, dan kecerdasan strategi. Itulah mengapa mereka mengusung filosofi “Kelembutan adalah Kekuatan untuk Menang” dalam setiap langkah menuju laga final turnamen mini soccer PKS Bandar Lampungyang akan digelar hari minggu, 3 Agustus 2025.

Uji coba tanding yang digelar hari ini (2/8) di lapangan Sportera stadium melawan Mapas FC menjadi bukti keseriusan tim. Mereka berlatih bukan untuk mencari sensasi, tetapi untuk memantapkan harmoni permainan. Sentuhan lembut kaki mereka saat mengalirkan bola adalah wujud dari ketenangan dan kepercayaan satu sama lain.

Head Coach, Hendrosas mengungkapkan makna di balik filosofi ini. 

“Kita ingin menang, tapi dengan cara yang indah dan bermartabat. Lembut bukan berarti lemah. Justru kelembutan dalam pengendalian emosi, kerja sama, dan strategi adalah kekuatan yang sesungguhnya,” tegasnya.

Semangat itu dirasakan oleh kapten tim, Taqi.  

“Final bukan hanya soal trofi, tapi soal memberikan yang terbaik untuk tim, menjaga kebersamaan, dan menampilkan permainan yang membuat kita bangga. Insya Allah, dengan tekad dan doa, kemenangan akan kita raih,” ujarnya penuh keyakinan.

Ketua DPC PKS Labuham Ratu, Julhaidir yang sekaligus manajer tim PKS Labuhan Ratu mengungkapkan, PKS Labuhan Ratu menurunkan para pemain muda sebagai proses regenerasi, memberikan ruang kepada anak anak muda untuk bisa tampil, berkembang dan berprestasi.

"Kami menurunkan pemain-pemain muda sebagai proses regenerasi, memberikan ruang kepada anak-anak muda untuk tampil, berkembang dan berprestasi, ungkapnya.(***)