Operasi SAR Ditutup: Korban Terseret Ombak di Pantai Goa Matu Ditemukan Meninggal Dunia
OTENTIK ( Pesisir Barat ) — Setelah tiga hari pencarian intensif, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban terseret arus di perairan Pantai Goa Matu, Kecamatan Way Cindi, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Korban atas nama Alfindo Ziotri (22), warga Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh nelayan pada Jumat (08/08) pagi sekitar pukul 07.10 WIB, mengapung sekitar 1 mil laut dari lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan yang mendapatkan laporan segera bergerak ke lokasi penemuan dan melakukan proses evakuasi.
Pada pukul 08.00 WIB, korban tiba di Dermaga Stabas dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Krui untuk penanganan lebih lanjut. Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi diusulkan untuk ditutup pada pukul 10.00 WIB, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Sebelumnya, upaya pencarian pada hari ke-3 dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB dengan melibatkan tiga Search and Rescue Unit (SRU):
SRU I menggunakan perahu jukung milik BPBD Kab. Pesisir Barat untuk melakukan penyisiran laut sejauh 1,5 mil laut dari lokasi kejadian
SRU II menggunakan Rubber Boat milik BASARNAS untuk penyisiran sejauh 1,5 mil laut pada sektor berbeda.
SRU III melakukan penyisiran darat sepanjang bibir pantai sejauh 2 kilometer dari titik awal kejadian.
Cuaca di lokasi kejadian pada saat operasi berlangsung dilaporkan cerah berdasarkan informasi dari BMKG.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Lampung Deden Ridwansah yang diwakili oleh Danpos SAR Tanggamus Robi Rusliansyah menyampaikan bahwa dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup.
“Korban terseret ombak di Pantai Goa Matu telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pagi ini sekitar 1 mil arah Utara dari Lokasi kejadian. Kemudian korban dievakuasi ke dermaga stabas untuk dibawa ke Puskesmas Krui,” ujar Roby. (***)
Comments