OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Universitas Lampung (Unila) resmi menggelar Riset Festival 2025 dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Universitas Lampung. Kegiatan ini dipersembahkan oleh Kementerian Riset dan Inovasi Mahasiswa BEM U KBM Universitas Lampung sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan riset, eksperimen, dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan mengusung tema “Impactful Research, Sustainable Innovation for the SDGs Towards A Golden Indonesia 2045”, ajang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kontribusi mahasiswa dalam mendukung pencapaian SDGs sekaligus menyongsong Indonesia Emas 2045.

Acara ini dihadiri oleh Yanuar Dwi Prasetyo, Ph.D. selaku perwakilan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung, Dr. Fathan Bahfie, S.T., M.Si. dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Biblio Butaflika dan Meilinda Zainal dari Balitbangda, serta Insan Fajar Haryadi selaku Menteri Riset dan Inovasi BEM U KBM Universitas Lampung yang mewakili Ketua BEM U KBM Unila beserta jajaran presidium.

Yanuar Dwi Prasetyo, Ph.D., menyampaikan bahwa Riset Festival merupakan momentum untuk menumbuhkan semangat ilmiah, kreativitas, dan inovasi di kalangan mahasiswa. Ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembelajaran, kolaborasi, serta penguatan budaya akademik yang berdaya saing.

“Harapannya, forum ini mampu melahirkan ide-ide segar serta gagasan konstruktif yang tidak hanya memperkaya khazanah keilmuan, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat dan bangsa,” ujarnya

Acara dilanjutkan doa bersama sebelum dilanjutkan dengan agenda inti berupa presentasi karya riset, sesi tanya jawab bersama dewan juri, serta pameran inovasi.

Riset Festival 2025 diharapkan mampu menjadi wadah bagi mahasiswa Universitas Lampung untuk menyalurkan ide, menumbuhkan semangat riset, serta melahirkan inovasi berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045. (***)