Unila Perkuat Kapasitas Birokrasi Melalui Workshop Probis dan ABK
OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Universitas Lampung (Unila) menggelar Workshop Penyusunan Peta Proses Bisnis (Probis) dan Analisis Beban Kerja (ABK) tahun 2025 pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Kegiatan yang berlangsung di ruang sidang rektorat lantai dua ini diikuti pimpinan universitas, para dekan, kepala biro, serta perwakilan tenaga kependidikan dari berbagai unit kerja.
Workshop dibuka resmi oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dan menghadirkan narasumber dari Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Ia dalam sambutannya menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menyesuaikan tata kelola organisasi dengan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) baru Unila yang ditetapkan melalui Permendikbudristek Nomor 49 Tahun 2024.
“Penyusunan Probis dan ABK adalah fondasi penting untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang modern, efektif, efisien, dan akuntabel,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan dua sesi materi utama. Sesi pertama disampaikan Dr. Bhimo Widyo Handoko, S.H., M.H., Kepala Biro OSDM Kemendikti Saintek, dengan materi berjudul “Reformasi Birokrasi: Tantangan Menuju Tata Kelola Transparan, Akuntabel, dan Efisien dalam Mewujudkan Kampus Berdampak”.
Dr. Bhimo dalam paparannya menekankan pentingnya transformasi digital sebagai paradigma baru dalam tata kelola birokrasi pendidikan tinggi, di mana inovasi, teknologi, dan kolaborasi global menjadi kunci peningkatan kinerja lembaga.
Sesi kedua diisi Mohammad Ali, yang menyampaikan sosialisasi penyusunan peta proses bisnis di lingkungan Unila. Ia menjelaskan pentingnya pemetaan alur kerja yang sistematis sebagai dasar peningkatan efisiensi dan koordinasi antarunit di Unila.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Unila dalam memperkuat tata kelola organisasi yang adaptif terhadap era digital serta mendukung peningkatan kualitas layanan dan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.(***)
Comments