Susun Program 2026, DPRD Dorong Pemkot Prioritaskan Isu Disabilitas
OTENTIK ( BANDARLAMPUNG ) -- DPRD Kota Bandar Lampung mendorong pemerintah kota setempat, memprioritaskan isu disabilitas dalam penyusunan program dan penganggaran 2026.
Hal itu sampaikan anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Agus Widodo, pada sidang paripurna, di gedung dewan setempat pada Kamis, 4 Desember 2025.
Kelompok disabilitas kata dia, merupakan warga yang harus mendapatkan pelayanan, perlindungan, dan aksesibilitas yang layak dari pemerintah.
BACA JUGA: Suhada: Anak Down Syndrome Adalah Anugerah, Kita Wajib Mendampingi Tanpa Diskriminasi
“Karena itu, saya meminta Pemkot Bandar Lampung mengarusutamakan isu disabilitas dalam penyusunan program dan anggaran tahun 2026,” kata dia.
Aksesibilitas dalam pembangunan infrastruktur, memperkuat layanan sosial, menyediakan pendidikan inklusif, serta meningkatkan layanan kesehatan dan perlindungan bagi penyandang disabilitas, merupakan hal penting.
“Ruang publik benar-benar dihadirkan secara inklusif. Sebab, masih banyak penyandang disabilitas yang belum terakomodir dalam kebijakan kota,” ujarnya.
Agus menambahkan, DPRD harus menjadi rumah besar bagi seluruh warga, termasuk kelompok disabilitas. “Jadikan momentum Bulan Disabilitas sebagai pengingat bahwa pembangunan harus inklusif, berkeadilan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Deddy Amarullah, menyebut pemerintah kota berupaya menjadikan Bandar Lampung sebagai kota inklusif yang ramah bagi penyandang disabilitas.
BACA JUGA: Suhada: Anak Down Syndrome Adalah Anugerah, Kita Wajib Mendampingi Tanpa Diskriminasi
Wujud nyata untuk hal tersebut, pihaknya telah memiliki sekolah khusus disabilitas dan fasilitas umum di gedung-gedung yang wajib menyediakan ruang bagi disabilitas.
Termasuk, lanjutnya, infrastruktur jalan, trotoar, penyesuaian akan dilakukan secara bertahap. “Penerapan trotoar ramah disabilitas dilakukan bertahap, tentu disesuaikan dengan anggaran,” tuturnya. (***)


Comments