Informasi

Sambut Nataru 2025/2026: ASDP Bakauheni Persiapkan 67 Kapal dan Beri Diskon Tarif 15%

General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba saat konferensi pers bersama media pada Jumat (12/12/2025). fot: ist

OTENTIK ( Lampung Selatan ) — Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menggelar konferensi pers bersama sejumlah media pada Jumat (12/12/2025). Agenda ini membahas kesiapan perusahaan menghadapi lonjakan pengguna jasa penyeberangan selama masa angkutan Nataru.

BACA JUGA: Sambut Nataru, ASDP Operasikan Layanan Kapal Express Melalui Dua Dermaga di Merak-Bakauheni

Masa puncak operasi Nataru diproyeksikan berlangsung pada 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. ASDP memperkirakan akan terjadi dua gelombang arus mudik dan balik, masing-masing pada H-5 hingga H-1 Natal serta H+5, H+8, dan H+9 Tahun Baru.

Berdasarkan prediksi terbaru, puncak arus kendaraan diperkirakan terjadi pada 19 Desember 2025 dengan estimasi mencapai 12.893 unit kendaraan, meningkat dari tahun sebelumnya yang sekitar 11.000 kendaraan. Dengan kapasitas maksimal mencapai 42.800 unit, ASDP optimistis arus kendaraan dapat dikendalikan dengan baik.

Untuk mendukung kelancaran layanan, ASDP menyiapkan 67 unit kapal, di mana 51 kapal akan resmi dioperasikan setelah penetapan Kementerian Perhubungan. Kapal berukuran kecil ditiadakan demi efisiensi daya angkut serta percepatan proses bongkar muat.

General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh kebutuhan operasional secara matang.

“Seluruh kesiapan sudah kami finalkan. Prediksi puncak arus mencapai lebih dari 12 ribu kendaraan pada 19 Desember. Armada yang beroperasi tahun ini kami pilih yang berdaya angkut besar agar proses bongkar muat lebih cepat dan tidak terjadi penumpukan,” jelasnya.

Dari sisi manajemen lalu lintas dan pemeriksaan tiket, ASDP kembali menerapkan pola pemeriksaan awal di sejumlah titik, yakni KM 20, KM 49B, Terminal Agribisnis, serta jalur khusus menuju pelabuhan.

“Setiap kendaraan wajib memiliki tiket sebelum memasuki area pelabuhan. Ini penting untuk mencegah antrean dari kendaraan tanpa tiket dan menekan potensi percaloan,” tambah Partogi.

ASDP juga menyiapkan skema pemanfaatan pelabuhan alternatif, yaitu Pelabuhan Wika dan BBJ. Kedua pelabuhan ini akan difungsikan sebagai lokasi bongkar kendaraan bila volume kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melampaui prediksi, sementara keberangkatan tetap dipusatkan di Bakauheni.

Dari sisi pengamanan, ASDP menyiagakan personel gabungan yang melibatkan petugas internal, TNI–Polri, Dishub, Basarnas, serta unsur pendukung lainnya. Penambahan personel juga siap dilakukan sesuai kebutuhan di lapangan.

BACA JUGA: ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan

Faktor cuaca ekstrem pada akhir tahun turut menjadi perhatian

“Cuaca menjadi tantangan terbesar. Kami terus memonitor prediksi BMKG. Jika terjadi perubahan cuaca signifikan, tentu akan berdampak pada jadwal keberangkatan,” ujar Partogi.

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, ASDP juga memberikan diskon tarif 15% untuk layanan executive maupun reguler rute Bakauheni–Merak–Bakauheni. Program ini berlangsung pada 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, sesuai arahan pemerintah pusat.

“Diskon ini adalah komitmen ASDP untuk memberikan pelayanan terbaik. Kami ingin perjalanan Nataru berlangsung lebih aman, nyaman, dan terjangkau,” tegas Partogi.

Dengan seluruh persiapan tersebut, ASDP Cabang Bakauheni optimistis dapat memberikan layanan prima dan menjaga kelancaran arus penyeberangan selama Nataru 2025–2026.(***)

Comments