Pendidikan

Dari Green Campus hingga Keterbukaan Informasi, UIN RIL Jadi Magnet Studi Banding UIN Ponorogo

Foto: ISTIMEWA

OTENTIK ( BANDARLAMPUNG ) -- Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menerima kunjungan studi banding dari UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo di Kampus Hijau UIN RIL, Selasa (23/12/2025).

BACA JUGA: Tersebar Seluruh Indonesia, UIN RIL Kukuhkan 1194 Guru Profesional

Rombongan diterima di Ruang Rapat Rektor Lantai 8 Gedung Academic & Research Center UIN RIL oleh Wakil Rektor II Prof. Dr. Safari, M.Sos.I.; Kepala Biro AUPKK Dr. H. Juanda Naim, M.H.; serta Kepala Biro AAKK Dr. H. Abdul Rahman, M.Pd. Turut mendampingi Ketua LPM, Koordinator Keuangan, Koordinator Perencanaan, Koordinator Kepegawaian, Kabag Umum, Kabag Akademik dan Kemahasiswaan, Kasubbag Rumah Tangga, Kepala Pusat Pengembangan Bisnis, Kepala PTIPD, Ketua Tim Humas dan Kerja Sama, serta Ketua Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL).

Rombongan dari Ponorogo dipimpin langsung oleh Rektor UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., bersama 15 orang lainnya. Di antaranya Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag.; Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan Dr. H. Samsi, M.M.; serta didampingi Tim Green Campus; Tim Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), dan Tim PPID.

Dalam sambutannya, Prof. Evi Muafiah menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan UIN RIL. Ia menjelaskan, kunjungan studi banding ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas tata kelola kelembagaan dan peningkatan kapasitas, sekaligus mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

“Kami bermaksud melaksanakan kegiatan studi banding ke UIN Raden Intan Lampung untuk memperoleh wawasan, pengalaman, serta best practices terkait pengelolaan dan implementasi konsep Kampus Hijau (Green Campus), sistem pengadaan barang dan jasa yang efisien, transparan, dan berkelanjutan, serta pengelolaan PPID dalam mendukung keterbukaan informasi publik,” ujar Prof. Evi.

Pada kesempatan itu, Prof. Evi juga memperkenalkan tim yang terbagi dalam tiga kelompok, yakni Tim Green Campus, Tim PBJ, dan Tim PPID. Ia menegaskan bahwa fokus utama kunjungan adalah belajar langsung dari pengalaman UIN RIL, khususnya terkait pengembangan dan pengelolaan kampus hijau.

BACA JUGA: Lokakarya dengan Stakeholders, Rektor UIN RIL Apresiasi Kemenag Sebagai Ruang Dialog dan Kolaborasi

Sementara itu, Wakil Rektor II UIN RIL Prof. Safari, mewakili Rektor, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia memperkenalkan UIN RIL sebagai kampus hijau serta menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih. 

Prof. Safari menyebutkan, pada 16 Desember lalu UIN RIL kembali mencatat peningkatan signifikan dalam pemeringkatan UI GreenMetric, dari peringkat 71 dunia pada tahun sebelumnya menjadi peringkat 59 dunia pada 2025. UIN RIL juga tetap bertahan di 10 besar nasional sebagai Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan di Indonesia, dengan peringkat ke-10 nasional dan peringkat pertama perguruan tinggi Islam di bawah naungan Kementerian Agama. 

“Capaian ini merupakan hasil sinergi yang dilakukan Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL) bersama seluruh unsur kampus,” kata Prof. Safari.

Prof. Safari yang juga selaku PPID Utama UIN RIL menambahkan, pada tahun 2025 UIN RIL memperoleh predikat Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Lampung maupun Komisi Informasi Pusat. Predikat tersebut, menurutnya, tidak lepas dari sinergi Tim PPID dengan seluruh pihak terkait di lingkungan kampus.

Terkait pengelolaan pengadaan barang dan jasa, Prof. Safari menjelaskan bahwa mekanisme yang dijalankan tetap berpedoman pada regulasi yang berlaku.

Pada sesi pemaparan, Ketua TPKBBL UIN RIL Suci Wulan Pawhestri, M.Si., menyampaikan strategi penerapan indikator untuk transformasi kampus hijau yang berkelanjutan dan berdaya saing. 

BACA JUGA: Rektor UIN RIL Terima Penghargaan Tokoh Pendidikan Bervisi Global dan Pelestari Kearifan Lokal

Ia menjelaskan langkah-langkah strategis menuju pemeringkatan UI GreenMetric, termasuk upaya UIN RIL dalam mempertahankan posisi pertama PTKIN sebagai kampus hijau berkelanjutan.

Beberapa langkah yang disampaikan antara lain menyiapkan tim yang solid dan kompeten pada setiap kriteria, melakukan pemetaan serta analisis SWOT pada enam kriteria penilaian, serta secara berkala memantau pembaruan indikator UI GreenMetric melalui laman resmi greenmetric.ui.ac.id.

Usai sesi paparan dan diskusi, rombongan UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo juga diajak berkeliling untuk melihat langsung lingkungan Kampus Hijau UIN RIL serta berbagai fasilitas penunjang penerapan konsep green campus. (***)

Comments