OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–PT. Kustodian Sentral Efek (KSEI) menggelar sosialisasi dan edukasi fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) sebagai rangkaian dari kegiatan sosialiasasi di berbagai daerah.

Unit Pemasaran dan Komunikasi KSEI, Adisty Widyasari menuturkan, bahwa keberadaan AKSes saat ini belum maksimal digunakan oleh para pemilik saham yang ada di Indonesia, termasuk Lampung.

"Pemantauan portofolio investasi secara lansgung melalui AKSes, khususnya untuk nasabah pasar modal. Hadirnya fasilitas yang merupakan saraban transparansi informasi dan perlindungan investor tersebut diharapkan dapat menarik minat investor baru," jelasnya saat media gathering, di rumah kayu, Kamis (14/9/2017).
Adapun untuk investor di Provinsi Lampung per akhir Agustus 2017 jumlahnya telah mencapai 5.025 investor atau menempati urutan jumlah inbestor terbanyak ke 17 dari 34 Provinsi. Khusus di Bandarlampung jumlahnya jadi yang terbanyak se lampung mencapai 60% meningkat 18% dari tahun lalu.

Secara keseluruhan jumlah investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 1.042.783, yang mencakup investor pemilik efek, reksa dana dan surat berharga yang diterbitkan Bank Indonesia. (jn/ida )