OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) membantu masyarakat Lampung dalam penanganan Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal saat menerima audiensi bersama PSMTI Bandar Lampung di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (10/9/2020).

"PSMTI harus bantu masyarakat kita, berikan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Gubernur Arinal.

Arinal mengatakan PSMTI harus ikut juga dalam mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan seperti membersihkan tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Menurutnya, hal ini sebagai langkah dalam memutus penyebaran Covid-19. "Ajak masyarakat dan kita semua termasuk sesama anggota PSMTI jaga protokol kesehatan," katanya.

Arinal meminta agar PSMTI untuk terus sering turun ke lapangan membantu masyarakat yang membutuhkan namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Turun terus kelapangan, berikan bantuan hingga benar-benar sampai ketangan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PSMTI Kota Bandar Lampung Rusli Taslim mengatakan PSMTI Lampung yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota telah berkontribusi bersama pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.

"Kami ikut membantu pemerintah daerah dalam Covid-19 ini. Kami bersosialisasi dengan masyarakat, lalu ikut membantu seperti membagi masker dan sembako," ujar Rusli.

Menurutnya, PSMTI sebagai bagian dari masyarakat Lampung harus ikut serta dalam membantu masyarakat ditengah pandemi tersebut.

"Pesan Pak Gubernur, kita sama-sama rakyat Lampung dan penduduk Indonesia harus berkontribusi yang kita mampu dan yang bisa kita perbuat," katanya.

Rusli menjelaskan pertemuan bersama dengan Gubernur Lampung juga untuk melaporkan rencana Lampung sebagai tuan rumah Rakernas ke-18 dan HUT PSMTI ke- 22 pada tanggal 9 Oktober 2020 mendatang di Ballroom Wisma Chandra.

Pelaksanaan Rakernas dan HUT PSMTI ini nantinya akan diikuti oleh seluruh Provinsi namun secara virtual.

"Kami meminta nanti adanya sambutan Bapak Gubernur yang ditayangkan melalui video pendek. Mungkin ada pesan untuk kita masyarakat tionghoa atau mengenai kemajuan Lampung," katanya. (ida/adpim)