OTENTIK (PRINGSEWU) – Bupati Pringsewu H.Sujadi menerima kunjungan audiensi tim Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung. Audiensi tersebut terkait dengan program Smart Village yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Turut mendampingi bupati pada acara yang digelar di Aula Pemkab Pringsewu, Selasa (6/10/2020), Asisten Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Eko Sumarmi, Kepala Bappeda A.Fadholi, Kadis Kominfo Samsir Kasim,  Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Suheriyanto serta Sekretaris Disdukcapil Sudarsih. Turut hadir beberapa kapekon serta pendamping pekon.

Ganjar dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung mengatakan, Smart Village adalah sebuah program dalam rangka memaksimalkan  fungsi desa guna memajukan dan mensejahterakan warga, dengan mendorong  menjadi desa mandiri, yang juga merupakan bagian dari 33 janji kerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dalam rangka mewujudkan visi 'Rakyat Lampung Berjaya'.

Di Provinsi Lampung, kata dia, ada 30 desa yang menjadi sasaran program Smart Village, termasuk 2 pekon di Kabupaten Pringsewu (Gadingrejo Timur dan Podomoro).

Menurutnya, kondisi demografis maupun geografis Pringsewu sebagai daerah penyangga Kota Bandar Lampung sangat mendukung dan memiliki daya saing, sehingga bisa menjadi model bagi 12 kabupaten lainnya di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Bupati Pringsewu H.Sujadi sendiri sangat mendukung adanya program Smart Village ini, yang merupakan bagian penting dari upaya untuk mewujudkan transparansi serta e-government. Akan tetapi, yang harus diperhatikan dalam rangka menunjang program Smart Village tersebut adalah penyiapan infrastruktur. Namun demikian, ia optimistis Pringsewu siap melaksanakannya. "Untuk Pringsewu pokoke ayo mangkat," tutupnya. (*/ida/prokopim)