OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo bersama Duta Baca Nasional Najwa Shihab mencanangkan Gerakan Lampung Membaca.
"Gerakan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca dengan cara membaca buku minimal 30 menit sehari," terang Ridho Ficardo di Bandarlampung, Kamis (28/9/2017).
Menurut dia, Gerakan Lampung Membaca merupakan salah satu upaya mewujudkan pembangunan sumber daya manusia Lampung yang cerdas dan berkualitas.
Ia menyebutkan hakikat dari pembangunan Indonesia adalah membangun manusia seutuhnya. Gerakan Lampung Membaca adalah salah satu investasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pendidikan di Lampung
Ridho juga mengatakan banyak pengetahuan yang bisa didapat di luar sekolah dengan Gerakan Lampung Membaca.
"Karena membaca adalah hal paling esensial ketika kita ingin memajukan bangsa," tegasnya.
Duta Baca Nasional Najwa Shihab menyatakan keberhasilan dari Gerakan Lampung Membaca bukan hanya berada di tangan Gubernur, Ketua DPRD dan Kepala Perpustakaan.
"Berhasil tidaknya program ini jika kita semua dapat bergerak membaca," katanya.
Najwa juga menyampaikan bahwa menumbuhkan minat baca itu harus dibiasakan, harus diusahakan dan jika perlu harus dipaksa.
"Kalau tadi kata Gubernur Ridho minimal 30 menit sehari, kalau saya cukup 20 menit sehari, lima menit empat kali sehari sudah cukup," paparnya.
Kepala Perpustakaan Nasional RI M Syarif Bando yang juga hadir sebagai narasumber mengapresiasi langkah Gubernur Ridho yang dalam waktu dekat ini akan membangun perpustakaan modern di Lampung.
"Saya sangat mengapresiasi Gibernur Ridho, beliau ini gubernur kedua se-Indonesia setelah Sumbar yang membangun perpustakaan. Semoga bukan hanya sekedar perpustakaan, tapi perpustakaan terbaik di Indonesia, dan menjadi tempat strategis yang diminati generasi muda," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut diserahkan bantuan satu unit mobil Perpustakaan Keliling dan buku dari Perpustakaan Nasional RI kepada Pemerintah Provinsi Lampung oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI.
Kemudian Gubernur M Ridho Ficardo atas nama Pemerintah Provinsi Lampung menyerahkan bantuan berupa 15 unit motor buku keliling kepada Dinas Kearsipan kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Selanjutnya, ada juga penyerahan bantuan buku dari Duta Baca Provinsi Lampung, dan penyerahan buku hasil donasi dari Duta Baca Indonesia kepada komunitas baca di Provinsi Lampung. (jn/ida)