OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – Torehan prestasi membanggakan kembali diperoleh Universitas Bandar Lampung (UBL) melalui bidang penelitian dan publikasi. Setelah satu jurnal akademik Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia, dan Informatika) yaitu Explore terakreditasi Science and Technology Index (SINTA), kini menyusul tiga jurnal lainnya berhasil meraih akreditasi SINTA dari hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III oleh Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemeristekdikti)/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Ketiga jurnal tersebut yakni, Expert: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi (JMSIT) terakreditasi SINTA 5, Jurnal Arsitektur terakreditasi SINTA 4, dan Jurnal Akuntansi dan Keuangan dengan akreditasi SINTA 5. Perolehan akreditasi ini dibuktikan melalui Surat Pemberitahuan Hasil Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III Tahun 2020 Nomor B/1796/E5.2/K.I.02.00/2020 tanggal 30 Desember 2020 berdasarkan Keputusan Menteri Ristekdikti/Badan Riset dan Inovasi Nasional Nomor 200/M/KPT/2020, tanggal 23 Desember 2020 dan melalui publikasi website http://arjuna.ristekdikti.go.id/article/322 tertanggal 26 Januari 2021.

“Alhamdulillah, pada pengajuan akreditasi periode III ini kami Tim Pengelola Jurnal Expert JMSIT bersama Pusat Publikasi dan Penerbitan UBL, serta Tim Pengelola Jurnal lainnya berhasil mengajukan 3 jurnal agar terakreditasi SINTA. Dari September 2020, kami telah menyiapkan segalanya yang diperlukan dalam proses pengajuan hingga akhirnya hasil keluar pada Januari ini. Sejauh ini UBL telah memiliki 4 Jurnal yang terakreditasi, dengan terlebih dahulu yakni Jurnal Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia, dan Informatika),” ujar Erlangga, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Sistem Informasi, dan Tim Pengelola Jurnal Expert JMSIT UBL, saat dihubungi secara daring, Jumat (28/01/2021).

Menanggapi hal ini, Rektor UBL, Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S Barusman, MBA., sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian prestasi ini. Hal ini menjadi langkah yang baik agar para peneliti dari fakultas atau program studi lainnya di UBL termotivasi untuk terus menghasilkan penelitian yang bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Torehan prestasi ini dapat menjadi pemacu setiap dosen UBL untuk menghasilkan penelitian. Dan hasil penelitian itu harus dipublikasikan, tentu saja melalui jurnal ilmiah. Semoga kedepan bisa bertambah lagi jurnal-jurnal UBL yang terakreditasi SINTA, dan tentunya jurnal yang sudah terakreditasi juga mendapatkan kenaikan akreditasi yang lebih tinggi,” tegas Yusuf.

SINTA merupakan portal yang berisi pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, kinerja jurnal dan kinerja institusi untuk mendorong budaya publikasi ilmiah. Tingkatan akreditasi SINTA dikategorikan menjadi 6 peringkat, dengan peringkat 1 sebagai peringkat tertinggi. Seluruh jurnal UBL yang terakreditasi tersebut telah menggunakan sistem daring dengan Open Journal System (OJS), sehingga dapat diakses setiap saat pada laman http://jurnal.ubl.ac.id/. (ida/rls)