OTENTIK (LAMPUNG TENGAH) – Polres Lampung Tengah melaksanakan Konfrensi Pers hasil Operasi Cempaka Krakatau 2021 yang dilaksanakan kemarin selama 15 hari, dipelataran Satreskrim Polres Lampung Tengah (3/3/2021).

Operasi Cempaka Krakatau 2021 Polres Lampung Tengah yang dilaksanakan kemarin dari tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan 28 Februari 2021.

Konfrensi Pers tersebut dipimpin Waka Polres Lampung Tengah Kompol Suparman, S.Pd., M.Si mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro, S.Ik., S.H dan didampingi Kabag Ops Kompol Juli Sundara selaku Dalops, Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, S.H., M.H sebagai Penindakan.

Hasil operasi yang didapat pada saat pelaksanaan operasi Polres Lampung Tengah T.O perkara 1 LP didapat dengan 100%, untuk T.O orang 11 orang didapat pencapaian dengan 100%, T.O tempat 27 tempat dengan rincian 17 T.O tempat miras dengan Pencapaian 100%, 7 T.O tempat orang  dengan pencapaian 100%, 3 T.O tempat prostitusi dengan pencapaian 100%.

Sedangkan ungkap T.O. terdapat 26 LP perkara dengan rincian : 7 kasus perjudian dengan 21 tersangka, 6 kasus curat dengan 6 tersangka, 2 kasus curas dengan 2 tersangka, 1 kasus pencurian dengan 1 tersangka, 1 kasus pemerasan dengan menangkap 1 tersangka, 1 lasus penganiayaan menangkap 1 orang tersangka, 4 kasus tipu gelap menangkap 4 orang tersangka, 1 kasus pencabulan anak menangkap 1 orang tersangka, 1 kasus senpi rakitan menangkap 1 orang tersangka dan 1 kasus narkotika menangkap 3 orang tersangka.

Hasil ungkap pada non T.O orang didapat 195 orang yang selanjutnya dilakukan pembinaan, ungkap non T.O tempat 165 non T.O tempat diantaranya 107 non T.O tempat miras, 37 non T.O Premanisme, 21 non T.O Prostitusi.

Hasil dan sita minuman keras yang diamankan dengan berbagai jenis sebanyak 297 botol diantaranya adalah 53 botol vigour kecil, 193 botol vigour besar, 24 botol whisky, 24 botol anggur merah dan 431 liter tuak.

Selain ungkap operasi cempaka krakatau ini, Polres Lampung Tengah juga mendapati penyerahan senpi rakitan yang diserahkan oleh masyarakat sebanyak 5 pucuk senpi rakitan jenis revolver tanpa amunisi.

Suparman juga menghimbau "Kepada masyarakat kabupaten Lampung Tengah agar tetap peka terhadap lingkungan sekitar dalam menjaga harkamtibmas untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dilingkungan kita", Tutupnya. (ida/swp)