OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) – GGF Volunteer berhasil mengumpulkan bantuan untuk korban Gempa Sulawesi Barat dan Banjir Kalimantan Selatan. Bantuan tersebut terkumpul dari hasil donasi hampir seluruh Karyawan dan Karyawati Great Giant Food (GGF). Untuk serah terima dilakukan oleh Ketua GGF Volunteer kepada Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni.

Ketua GGF Volunteer Nanda Dita Syahpradana mengatakan bahwa terbentuknya GGF Volunteer merupaka hasil inisiasi beberapa Karyawan GGF sejak tahun 2018.

Dimana GGF Volunteer merupakan sebuah Komunitas yang membuat gerakan sosial dibawah perusahaan.

Dalam aksinya, pengurus GGF Volunteer mengajak seluruh karyawan untuk peduli dan berbagi terhadap korban terdampak bencana alam baik di Provinsi Lampung maupun diluar Provinsi. Kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana alam bukan kali pertama namun sudah rutin ketika terjadi bencana.

"GGF Volunteer ini sebagai wadah untuk menyalurkan minat sosial. Dimana penggalangan untuk korban bencana di Sulbar dan Kalsel dilakukan selama 2 minggu, Alhamdulillah hari ini sudah kami serahkan melalui ACT Lampung," ucapnya.

Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan bahwa gerakan GGF Volunteer merupakan hal yang harus terus dipupuk. Ditengah potensi bencana alam yang terus meningkat di Indonesia, gerakan kepedulian sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan saat emergency, recovery dan pemulihan perekonomian.

Saat ini relawan ACT masih terus bertahan di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan untuk membersamai warga terdampak dengan berbagai program. Untuk dimasa recovery, ikhtiar ACT tak henti terus membangun infrastruktur yang rusak terkena dampak bencana. Bangunan yang menjadi prioritas adalah rumah, tempat ibadah dan fasilitas umum.

Dengan disalurkan bantuan dari GGF Volunteer ini akan mempermudah ikhtiar itu sehingga warga terdampak cepat bisa memanfaatkan sarana bangunan untuk tempat tinggal, beribadah dan menghilangkan tekanan psikologis pasca bencana.

"Bantuan yang disalurkan akan kami salurkan untuk membangun kembali infrastruktur disana, harapanya warga terdampak lekas pulih seperti sediakala," tutupnya. (ida/rls)