OTENTIK (PRINGSEWU) – Diklatsar CPNS Golongan III Angkatan I dan II di lingkungan Pemkab Pringsewu, resmi ditutup oleh Wakil Bupati Pringsewu DR.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA di aula utama pemkab setempat, Selasa (11/5/21). Turut hadir, Kepala BPSDM Provinsi Lampung DR.H.Senen Mustakim, M.Si., Asisten Administrasi Umum Setdakab Pringsewu Hasan Basri, SE, MM, Kepala BKPSDM Pringsewu Ani Sundari, S.STP, MM dan sejumlah pejabat daerah.

Wabup Pringsewu DR.H.Fauzi, SE, M.Kom., Akt., CA, CMA dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada BPSDM Provinsi Lampung beserta para widyaiswara yang telah bekerjasama dengan Pemkab Pringsewu menggelar diklatsar CPNS.

Dikatakan Fauzi, diklatsar tersebut adalah diklat awal, karena masih ada kelanjutan diklat lainnya yang harus diikuti setiap PNS. Menurutnya, PNS merupakan sebuah profesi yang harus ditunjukkan keprofesionalitasnya. Karena itu, ia mengajak para CPNS dan PNS untuk terus meningkatkan kompetensi, serta menciptakan kekompakan.

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Lampung DR.H.Senen Mustakim, M.Si. mengatakan setelah dilakukan pemantauan dan penilaian, para peserta diklatsar dinyatakan lulus semua. Sekaligus menyampaikan penghargaan kepada Pemkab Pringsewu, dimana para peserta dari Pemkab Pringsewu menjadi pioneer pada tahun ini. "Tingkatkan terus etos kerja dan disiplin, karena disiplin merupakan kunci utama keberhasilan", ujarnya.

Dalam pada itu, Kepala BKPSDM Pringsewu Ani Sundari, S.STP, MM mengatakan diklatsar pola kemitraan yang diikuti sebanyak 72 CPNS ini, bertujuan untuk mengembangkan potensi CPNS yang dilakukan terintegrasi.

Terintegrasi yang dimaksud, yaitu memadukan antara jalur pelatihan klasikal dengan non-klasikal, serta kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang.

Berdasarkan penilaian kepada para peserta, sebanyak 3 orang peserta dari setiap angkatan meraih predikat terbaik. Yakni untuk Angkatan I, terbaik pertama dr.Budi, kedua Adi Zulkarnain, dan ketiga Eki Putri Apriliani. Sedangkan Angkatan II, terbaik pertama Ahmad Nurwahid, kedua MS Louis dan ketiga Suwarti. (*/ida/anton)