OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Pasangan Ridho Ficardo-Helmi Hasan mengantongi suara dukungan partai paling banyak, 33 kursi DPRD Lampung, dibandingkan tiga pasang calon gubernur lainnya yang akan bertarung pada Pilgub Lampung 2018 ini.

Petahanan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang berpasangan dengan Walikota Bengkulu Helmi Hasan telah mendapatkan 11 kursi dari Partai Demokrat, 4 kursi dari PPP, 8 kursi dari PAN, dan 10 kursi dari Partai Gerindra. 
Sedangkan tiga calon gubernur lainnya, Arinal Djunaidi dan Chusnunia (Nunik) didukung Partai Golkar dan PKB dengan 17 kursi DPRD, Mustafa dan Ahmad Jazuli yang diusung Nasdem-PKS-Hanura dengan 18 kursi DPRD, Herman HN-Sutono diusung PDIP dengan 17 kursi DPRD. 
Ketua DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan Ridho Ficardo berpasangan dengan Walikota Bengkulu Helmi Hasan di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018), pukul 17.18 WIB.

Pasca ditetapkan sebagai pasangan calon dalam Pilgub Lampung 2018, Muhammad Ridho Ficardo dan Helmi Hasan rencananya akan melakukan pendaftaran sebagai cagub dan cawagub ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung pada Rabu (10/1/2018) siang. Incumbent M Ridho Ficardo dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan itu diusung partai Demokrat, PPP, PAN, dan Partai Gerindra.

Kepastian pendaftaran ini usai keputusan dalam dalam rapat koalisi pengusung Ridho-Helmi, Minggu (7/1/2018) malam. Rapat yang dipimpin Sekretaris DPD PD Lampung, Fajrun Najah Ahmad, itu dihadiri Hali Fahmi dari PPP, Firman Seponada dari PAN, pimpinan partai pendukung, PSI dan PBB, bendahara PD Lampung, Yandri Nazir, serta para relawan Ridho. Juga hadir orang tua Ridho Ficardo, M Fauzi Toha.

Rencananya, pendaftaran petahana Ridho dan Helmi Hasan akan diiringi sekitar 1.000 orang. Terdiri dari pimpinan partai pengusung dan pendukung, para alim ulama dari berbagai pesantren se-Lampung, perwakilan tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh ormas dan paguyuban, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Usai pertemuan, Fajar, panggilan akrab Fajrun Najah Ahmad, menjelaskan, sebelum menuju ke kantor KPU dari kediaman pribadi Ridho di Perumahan Vila Citra, dilakukan istigosah dan pemberian santunan bagi 200 anak yatim piatu.

"Teknis pelaksanaan pendaftaran Mas Ridho dan Pak Helmi ke KPU diserahkan penanganannya kepada Pak Yandri Nazir untuk mengkoordinasikan secara baik. Sehingga semua bisa berjalan sebagaimana mestinya," ungkap jurnalis senior itu.

Mengenai tim pemenangan Ridho-Helmi, Fajar mengaku akan dimatangkan terlebih dahulu dengan pasangan cagub-cawagub dalam rapat bersama pimpinan partai pengusung dan pendukung.

"Soal tim pemenangan akan dimatangkan nanti. Tinggal persetujuan Mas Ridho dan Pak Helmi beserta pimpinan koalisi. Insya Allah sehari dua ini sudah clear," jelas Fajar.

Ia memastikan, seluruh partai koalisi akan dimaksimalkan pergerakannya, demikian pula dengan berbagai tim relawan yang ada. "Semua akan bergerak dengan maksimal. Target kami hanya satu, yaitu memenangkan Mas Ridho dan Pak Helmi Hasan pada 27 Juni mendatang," tegas politisi yang selama 7 tahun ini mendampingi Ridho menakodai PD Lampung.

Sementara itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan telah resmi mendapingi Petahanan Gubernur Lampung Ridho Ficardo pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung (27/6/2018). Helmi mengucapkan selamat tinggal dan minta maaf kepada warga Kota Bengkulu.

"Selamat tinggal Kota Bengkulu. Maafkan saya untuk segala kekurangan dan kesalahan selama memimpin lima tahun ini. Semoga Allah SWT memberikan pemimpin yang lebih baik lagi," tulis Helmi dalam pesan whatsapp saat dikonfirmasi RMOL Bengkulu terkait kepastian Helmi maju Pilgub Lampung, Minggu (7/1/2018).
"InsyaAllah  itu yang terbaik bagi semua, baik bagi di Lampung maupun Kota Bengkulu. Biar di Kota Bengkulu mendapatkan pemimpin yang lebih baik dan Kota Bengkulu lebih maju, damai dan sejahtera," sambung Helmi. (sam/ida/lpro)