OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Polda Lampung mengadakan workshop public speaking untuk penguatan sumber daya manusia anggota Polri agar abdi Bhayangkara memiliki kemampuan berkomunikasi dan menghindari kesalahpahaman dalam penanganan suatu masalah di tengah masyarakat.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pelatihan ini sejalan dengan visi dan misi Polri yang Presisi, terutama saat berkomunikasi dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat agar lebih humanis guna mewujudkan harkamtibmas yang kondusif.

Lebih kurang 100 personel yang terdiri dari brigadir muda yang baru lulusan dari SPN Polda Lampung Tahun 2021 mengikuti workshop tersebut. Mereka dibekali keterampilan berkomunikasi yang baik, bukan saja secara verbal tetapi juga nonverbal saat berhadapan dengan masyarakat.

“Termasuk juga diantaranya kepala-kepala seksi humas yang berasal dari 14 Polres di Lampung,” ujar Pandra usai membuka workshop di Swiss Belhotel, Bandarlampung, Rabu (27/10/2021).

Wadirreskrimum Polda Lampung AKBP Rizal Marito menyatakan, workshop public speaking sangat dibutuhkan personel Polri, terutama bagi para penyidik atau yang berada di garda terdepan pelayanan masyarakat.

Ia mengatakan, banyak penyidik menghadapi masalah ketika hendak meminta keterangan kepada terduga pelanggar hukum, karena terkendala dengan tata cara menyampaikan maksud dan tujuan pertanyaan.

Beberapa kasus ditemukan, personel Polri gagal mendapatkan keterangan ketika sedang melakukan penyidikan, karena persoalan intonasi, dialek atau logat bahasa penyidik yang kurang dipahami oleh masyarakat yang sedang berhadapan dengan persoalan hukum.

“Akibatnya, sering terjadi kesalahpahaman karena mungkin cara menyampaikan pertanyaan yang kurang benar,” ungkap mantan Kapolres Purworejo Jawa Tengah itu, usai menghadiri pembukaan workshop.

Pelatihan yang digelar dengan penyampaian teori dan praktik ini, disampaikan oleh praktisi komunikasi, yaitu Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat Provinsi Lampung Yayan Sopian, Presenter Televisi Shalwa Sakinah, Presenter TVRI Lampung Niko Anggayu.

Pandra membuat workshop itu makin menarik karena diisi dengan game menusuk kentang dengan selang pipet dan hiburan oleh vokalis Hijau Daun Dide Irawan dengan membawakan sebuah lagu hits Suara (Ku Berharap), yang dipandu moderator Lula Deslin Chairunnisa. (ida/Penmas)